
Jelang Pelantikan Joe Biden, Gedung Capitol Washington DC Ditutup

Jakarta –
Kompleks Capitol di Washington DC ditutup setelah ada peringatan keamanan. Penutupan ini dua hari sebelum Joe Biden dilantik sebagai presiden AS.
Polisi mengatakan mereka bertindak karena sangat berhati-hati setelah saksi melaporkan asap membumbung di dekatnya. Api itu berada beberapa blok jauhnya.
Dilansir dari BBC, Selasa (19/1/2021), ribuan tentara cadangan Garda Nasional telah dikerahkan di Capitol dan di sekitar pusat Washington DC. Tidak ada ancaman bagi publik, kata para pejabat.
Kongres saat ini sedang dalam masa istirahat dan tidak akan berkumpul kembali sampai setelah upacara pelantikan pada hari Rabu.
Apa saja persiapan pelantikan Biden?
Keamanan ketat setelah para perusuh menyerbu Capitol awal bulan ini.
National Mall – taman lanskap di sekitar kompleks – telah ditutup, bersama dengan banyak jalan utama. Pagar telah dipasang di sekitar Gedung Putih.
Gladi bersih pelantikan yang dijadwalkan Senin telah ditunda satu kali dengan alasan keamanan.
Karena virus corona, jumlah kerumunan pada 20 Januari akan sangat dibatasi. Hanya 1.000 tiket yang akan tersedia, bukan 200.000 biasanya.
Semua 50 negara bagian AS dan District of Columbia (DC) waspada terhadap kemungkinan protes kekerasan.
FBI telah memperingatkan kemungkinan pawai bersenjata oleh pendukung pro-Trump di seluruh gedung DPR negara bagian.
Begitu dia dilantik, Biden akan mengeluarkan perintah eksekutif untuk membatalkan larangan perjalanan Presiden Trump dan bergabung kembali dengan kesepakatan iklim Paris.
(eva/eva)
Jelang Pelantikan Joe Biden, Gedung Capitol Washington DC Ditutup
