Bulan Jumadil Akhir, Saat Abu Bakar Meninggal dan Terjadinya Perang Yarmuk

Jakarta

Kalender Islam 1441 H kini memasuki bulan Jumadil Akhir pada Kamis (14/1/2021) di penanggalan masehi. Seperti bulan lainnya, Jumadil Akhir 1441 H memiliki momen penting yang bisa jadi sumber pelajaran bagi kaum muslim.

Jumadil Akhir mencatat wafatnya Khalifah pertama Abu Bakar As Siddid pada usia 63 tahun. Saat kabar duka menyebar pada 22 Jumadil Akhir 13 H, pasukan muslim tengah berjuang dalam perang Yarmuk melawan Kaisar Heraclius.

Dikutip dari buku The Khalifah, Abu Bakar meninggalkan banyak pelajaran meski hanya memimpin 2,5 tahun. Abu Bakar mengingatkan pentingnya menjaga amanah, jujur, dan bertangungg jawab.

“Abu Bakar As Siddiq sempat tidak terima gaji saat saat awal menjadi pemimpin. Dia baru ingat tidak punya gaji ketika tak ada lagi yang bisa dimakan di rumah.” tulis buku karya Abdul Latip Talib tersebut.

Sang khalifah memutuskan berjualan di pasar untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Karena sibuk berjualan, Abu Bakar tak bisa menyelesaikan urusan umat. Kabar ini didengar Umar bin Khattab yang mengusulkan pemberian gaji.

Sejak saat itu, Abu Bakar menerima gaji dari Baitul Mal dan tak perlu lagi berjualan di pasar. Dengan gaji tersebut, Abu Bakar tidak lagi bingung memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga dan bisa fokus mengurus umat.

Dikutip dari pustaka digital UIN Sunan Ampel, Surabaya, kabar meninggalnya Abu Bakar sampai pada Khalid bin Walid. Saat itu Khalid bin Walid sedang memimpin pasukan muslim dalam Perang Yarmuk tepat di hari keenam.

Khalid tidak langsung menyebarkan kabar meninggalnya Abu Bakar, karena mengkhawatirkan kondisi mental pasukan. Dia memilih menyelesaikan tugas mengalahkan pasukan Romawi, mengambil alih Syiria, kemudian meletakkan jabatan.

Perang Yarmuk yang mulai terjadi di awal bulan Jumadil Akhir 13 H, kerap dipertimbangkan sebagai salah satu perang terbesar dalam penyebaran Islam. Perang ini melibatkan 40 ribu pasukan muslim dan 240 ribu tentara Romawi.

Perang terjadi selama enam hari di lembah Yarmuk, timur Yodania. Raja Heraklius yang saat itu memimpin Romawi sangat sedih saat mendengar kemenangan kaum muslim dalam Perang Yarmuk. Dia mengucapkan selamat tinggal pada wilayah yang kini berada di bawah pengaruh Islam.

(row/erd)

Terima kasih telah membaca artikel

Bulan Jumadil Akhir, Saat Abu Bakar Meninggal dan Terjadinya Perang Yarmuk