Tak Diberi Vaksin karena Faktor Usia, Ini Kata Gubernur Banten

Serang

Kepala daerah se-Banten dan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) menjadi orang yang akan divaksin pada Kamis (14/1/2021). Namun, Gubernur Banten Wahidin Halim tak akan mendapatkan vaksin dari Sinovac karena usia di atas 60 tahun.

Wahidin sendiri mengatakan bahwa persiapan vaksinasi mulai besok sudah dipersiapkan. Ia akan hadir namun karena usia yang sudah lebih 60 tahun ia tidak jadi orang yang diimunisasi.

“Sudah sesuai dengan standar vaksin dan siap, gubernur hadir, tapi ketentuannya nggak boleh Sinovac, besok launching saja,” kata Wahidin di Gedung Negara, Jalan Brigjen Syam’un, Kota Serang, Banten, Rabu (13/1/2020).

Rencananya, vaksinasi dilakukan di Pendopo Bupati Tangerang. Imunisasi awal ini mulai dari bupati, Kapolda, Kajati Banten, dan Ketua DPRD Banten.

“Besok di Tangerang seluruh kepala daerah, besok pukul 9 pagi tepat,” ujar Kadinkes Banten Ati Pramudji Hastuti di tempat yang sama.

Ati menambahkan, akan ada 4 meja yang disiapkan untuk selama vaksinasi. Pertama disiapkan untuk pendaftaran, kedua untuk skrining yang dilakukan oleh dokter spesialis yang memeriksa penyakit tidak menular seperti kolesterol dan gula darah.

“Meja ketiga vaksinasi dan meja keempat untuk memantau selama 30 menit apakah ada reaksi (pasca vaksin),” ucap Ati.

Pasca diberikannya vaksinasi ini ada dokter spesialis yang memantau jika ada kejadian pasca imunisasi. Mereka disiapkan khusus ketika ada gejala-gejala tertentu setelah pemberian imunisasi.

Standar vaksinasi Sinovac memang untuk usia 19-59 tahun. Gubernur Wahidin sendiri saat ini berusia 67 tahun.

(bri/bbn)

Terima kasih telah membaca artikel

Tak Diberi Vaksin karena Faktor Usia, Ini Kata Gubernur Banten