Cianjur –

Jenazah Samsul alias Rian (24), pegawai koperasi yang ditemukan tewas di indekosnya, sudah diautopsi. Ada sejumlah luka di tubuhnya diduga akibat hantaman benda tumpul. Selain itu, berdasarkan penyelidikan polisi, sepeda motor lelaki tersebut hilang. Polres Cianjur menduga Samsul menjadi korban pembunuhan berencana.

Proses autopsi itu berlangsung di RSUD SayangCianjur, Selasa (5/1/2021). Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Anton mengatakan dari hasil autopsi tidak ditemukan luka senjata tajam, namun ada beberapa luka di bagian badan hingga wajah Samsul.

“Paling parah itu luka di wajah dan kepala. Diduga akibat hantaman benda tumpul,” ujar Anton.

Usai autopsi, jenazah Samsul dibawa ke kampung halamannya di Medan, Sumatra Utara. Anton mengatakan hasil autopsi tersebut akan menjadi bukti tambahan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

“Kasusnya masih kita dalami, dugaan sementara ini kasus tindak pencurian dengan kekerasan karena kendaraan korban hilang. Tapi motif sesungguhnya akan terungkap jika pelaku sudah ditangkap. Tidak menutup kemungkinan kasus ini juga merupakan pembunuhan berencana,” tutur Anton.

Sepasang kekasih, Samsul dan Kristina (24), bersimbah darah di kamar indekos, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (3/1). Samsul ditemukan terkapar tak berdaya, sedangkan pacarnya tersebut kritis.

(bbn/bbn)