Masih Pandemi Corona, Lomba Perahu Layar di Polman Tetap Digelar

Polewali Mandar

Lomba perahu layar yang berlangsung di pesisir pantai Desa Karama, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar, berlangsung meriah meski di tengah masa pandemi virus Corona. Sayangnya, banyak warga yang menyaksikan lomba itu tak mematuhi protokol kesehatan.

Ketua Panitia Kegiatan, Nasruddin mengatakan, pihaknya telah berupaya mengimbau warga, baik peserta maupun penonton, untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Ia selalu meminta para peserta dan penonton melaksanakan 3M.

“Kita sudah sampaikan kepada warga, supaya menerapkan 3M, menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan,” kata Nasruddin kepada wartawan, saat dijumpai di lokasi lomba, Minggu (03/01/2021).

Nasruddin mengatakan mayoritas peserta berasal dari warga sekitar. Hal itu dilakukan untuk menekan penularan virus corona.

“Makanya kita tidak mengundang peserta dari luar, karena masa pandemi kita menghindari virus corona,” ungkapnya.

Ia mengatakan lomba perahu layar ini bertujuan untuk melestarikan budaya yang sudah hampir hilang dan mempererat silahturahmi antar warga sekitar.

“Tujuan balap lepa-lepa (perahu) ini, untuk menyambung silaturahmi sesama warga di Desa Karama, juga melestarikan budaya yang sudah hampir hilang. Kita latihan bersama, dan asah kemampuan melaut menggunakan perahu layar,” ujarnya.

“Ini untuk yang pertama kalinya, harapannya, kalau bisa ini kita adakan setiap tahunnya,” imbuhnya.

Kegiatan yang diikuti sedikitnya 40 peserta ini, berlangsung selama dua hari hingga Senin (4/1). Perahu yang digunakan saat berlomba, dikenal dengan nama lepa-lepa.

Lomba berlangsung seru, lantaran setiap peserta hanya mengandalkan tiupan angin pada layar untuk menggerakan perahu.

Tidak jarang peserta terlihat seperti berakrobatik untuk mengendalikan layar agar perahu dapat melaju mengikuti rute lomba yang telah ditentukan panitia. Tidak sedikit pula perahu yang terlibat tabrakan, lantaran peserta terlambat mengendalikan layar.

Lomba yang memperebutkan total hadiah sebanyak Rp 10 juta ini menjadi hiburan menarik bagi warga setempat. Ratusan warga baik tua maupun muda menyaksikan dari pesisir pantai untuk memberikan dukungan kepada peserta jagoannya.

(ibh/ibh)

Terima kasih telah membaca artikel

Masih Pandemi Corona, Lomba Perahu Layar di Polman Tetap Digelar