Marinir Gadungan di Sukabumi Diduga Peras Perempuan di Medsos

Sukabumi

Sepak terjang Randi Yovana (21) akhirnya terbongkar setelah tim gabungan TNI mendatangi rumahnya pada Minggu (3/1/2021). Pria berambut cepak itu sebelumnya sempat eksis di media sosial dan mengaku sebagai anggota Marinir berpangkat kolonel.

Usut punya usut, Randi ternyata tidak sekedar eksis di media sosial. Seragam TNI yang ia pakai diduga dipakai untuk menjerat gadis-gadis di media sosial. Soal adanya korban perempuan ini masih dalam pendalaman Pos AL Palabuhanratu yang memeriksa Randi.

“Masih kita dalami, di media sosial dia memakai nama samaran Kolonel Yandi Febrian. Masih kita dalami yang bersangkutan, kita minta keterangan,” kata Danposal Palabuhanratu Peltu Ayi Jalaludin kepada detikcom.

Saat petugas mendatangi kediamannya di Kampung Babakan RT 09 RW 04 Desa/Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Randi sempat mengelak. Namun saat petugas gabungan menunjukkan bukti-bukti akhirnya dia mengakui perbuatannya.

Peltu Ayi mengatakan, petugas membawa sejumlah bukti karena anggotanya menemukan adanya perempuan yang mengaku menjadi korban marinir gadungan tersebut. Bukti itu berupa resi transfer dan percakapan di aplikasi perpesanan.

“Saudara Randi ini diduga sudah menerima uang jutaan rupiah dari perempuan tersebut, ini masih kita dalami ya. Masih kita mintai keterangan,” ujarnya.

(sya/mso)

Terima kasih telah membaca artikel

Marinir Gadungan di Sukabumi Diduga Peras Perempuan di Medsos