Kronologi Pemuda Jombang Tewas Dikeroyok Gegara Pakai Baju Perguruan Silat

Jombang

Slamet Kuncoro (22) tewas dianiaya seorang guru silat di Jombang pada malam tahun baru. Korban diajak duel oleh tersangka meski sudah meminta maaf terkait posting-annya di medsos. Seperti apa ceritanya?

Penganiayaan ini dipicu posting-an Slamet di Facebook. Pemuda warga Dusun Besuk Agung, Desa Sumberagung, Kecamatan Peterongan, Jombang ini mengunggah foto dirinya memakai seragam salah satu perguruan silat. Padahal, dia bukan anggota perguruan silat tersebut.

“Tersangka M Khoirur Rozikin tidak terima. Korban disuruh minta maaf,” kata Kepala Unit Pidana Umum Satreskrim Polres Jombang Ipda Aspio Tri Utomo saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (2/1/2021).

Slamet lantas dijemput tiga tetangganya dari rumahnya pada malam tahun baru, Kamis (31/12/2020) sekitar pukul 20.30 WIB. Mereka berinisial FR (20), AD (20) dan GT (20). FR dan AD merupakan anggota perguruan silat yang sama.

“GT bukan anggota perguruan silat tersebut, dia hanya mengantar saja,” ujar Utomo.

Ketiga pemuda itu membawa Slamet ke rumah Awaludin Jamil (26) di Dusun Bulak, Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Jombang. Jamil merupakan guru silat sekaligus ketua ranting salah satu perguruan silat di Kecamatan Tembelang.

Terima kasih telah membaca artikel

Kronologi Pemuda Jombang Tewas Dikeroyok Gegara Pakai Baju Perguruan Silat