Cerita Saksi Diperintah Prasetijo Buat Surat Atas Nama Istri Djoko Tjandra

Jakarta –
Jaksa menghadirkan Brigadir Junjungan Fortez anggota Subbag Kejahatan Umum Hubinter Polri di sidang lanjutan Brigjen Prasetijo Utomo. Di sidang, Fortes mengaku pernah diperintahkan membuat surat atas nama Istri Djoko Tjandra Anna Boentaran.
Fortez menceritakan awalnya dia diperintahkan Brigjen Prasetijo pada 8-9 April 2020 membuat surat berkaitan dengan Joko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra. Dia waktu itu mengaku dipanggil ke ruangan Prasetijo kemudian diperintah.
“Beliau sampaikan secara langsung ‘Fortez buatkan surat dari orang sipil untuk Kadivhubinter Polri’,” kata Fortez saat bersaksi di sidang PN Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakpus, Senin (16/11/2020).
“Ketika diperintahkan beliau, saya kembali ke ruang kerja saya di bagian Jatinter Ses NCB Interpolhubinter. Langsung setelah kembali saya melapor pada Kabag saya, Pak Tommy Dwi Hariyanto,” tambahnya.
Fortez menjelaskan dia diperintahkan mengetik surat. Paragraf pertama berisi ucapan terima kasih dari Anna Boentaran ke Kadivhubinter Polri yang dijabat oleh Irjen Napoleon Boneparte kala itu dan paragraf kedua berisi salinan PK Djoko Tjandra.
“Surat terdiri dari 2 lembar. Paragraf pertama ucapan terima kasih dari Ibu Anna Boentaran kepada Kadiv Hubinter karena mau membaca suratnya. Paragraf kedua setelah beliau perintahkan saya membuat surat, Pak Brigjen Prasetijo kirim salinan putusan PK dan salinan putusan MK,” ungkapnya.
Fortez mengatakan salinan PK itu tertulis atas nama Joko Soegiarto Tjandra. Kemudian surat itu ditujukan ke Irjen Napoleon.
Ketua majelis hakim Muhammad Damis lantas mencecar alasan Fortez menuruti perintah Prasetijo meskipun membuat surat bukanlah tugasnya. Fortez mengaku tak bisa berkutik dan menjalani perintah karena Prasetijo ‘Jenderal’ bintang satu.
“Karena diperintahkan Brigjen Prasetijo. ketika izin ke Kabag, ‘laksanakan saja itu perintah jenderal’, makanya saya buat,” kata Fortez sambil menirukan respons atasannya.
Singkat cerita setelah surat atas nama Anna Boentaran dikirim ke Irjen Napoleon. Kemudian Napoleon juga memerintahkan anak buahnya bernama Putra Adityo.