Surabaya –

Relawan PDI Perjuangan non terstruktur, Banteng Ketaton Kota Surabaya, mendeklarasikan dukungan untuk paslon nomor urut 02 di Pilwali Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman (Maju). Machfud mengaku terharu mendapatkan dukungan ini.

Relawan memilih mengalihkan dukungan lantaran kecewa dengan keputusan DPP PDI Perjuangan yang tak memberikan rekom Pilwali Surabaya kepada kader asli, Wisnu Sakti Buana. Wisnu, kata relawan, merupakan kader asli dan anak salah satu pendiri PDIP Sutjipto atau Pak Tjip.

“Saya senang dan bangga, pagi hari ini saya merasa merinding bulu kuduk saya melihat para senior yang merasa tersakiti perjuangannya. Kita doakan keluarga Pak Tjip diberikan tempat yang layak, beliau pejuang demokrasi untuk Indonesia,” kata Machfud di Jalan Raya Pandegiling Surabaya, Minggu (8/11/2020).

“Ini menjadi kekuatan saya, membuat saya lebih semangat lagi. Ini lah perjuangan kita untuk sama-sama yang hadir di sini saya pastikan ingin perubahan untuk Surabaya. Surabaya harus naik kelas, harus maju lagi,” tambah Machfud.

Machfud menambahkan para relawan ini merupakan super team yang membantunya membangun Surabaya lebih baik lagi.

“Alhamdulillah saya bilang kita ini adalah super team, ini adalah bagian dari tim saya untuk bisa nanti memperoleh suara dan sama-sama membangun Surabaya. Dari semua komponen, punya hak yang sama untuk membangun Kota Surabaya,” imbuhnya.