Mojokerto –

M Arif Hidayat (29) diam-diam bereksperimen membuat sabu di dalam kamar rumahnya selama 7 bulan terakhir. Yang mengerikan jika eksperimen tersebut berhasil, tersangka akan mengedarkan sabu buatannya ke masyarakat.

Arif memanfaatkan kamar rumahnya di Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto untuk bereksperimen membuat sabu. Dia meracik sejumlah bahan kimia dan getah daun binahong. Barang yang lain dalam eksperimen itu adalah pupuk urea, amonium sulfat, cairan aseton dan soda api.

Di kamar tersebut, terdapat sejumlah peralatan layaknya di sebuah laboratorium. Seperti gelas ukur, tabung labu berbahan kaca, pipet tetes, serta tabung untuk penyulingan atau destilasi.

Menilik latar belakang pendidikan Arif, bapak dua anak ini tidak mempunyai keahlian khusus di bidang kimia. Karena tukang servis ponsel ini putus sekolah sejak kelas XI SMA.

“Saya eksperimen sendiri, tidak ada yang menyuruh, hanya belajar dari internet,” terangnya.

Disinggung terkait motivasinya melakukan eksperimen tersebut, Arif mengaku hanya iseng. Namun dia membuat pengakuan yang cukup mengerikan. Jika eksperimennya berhasil, sabu buatan Arif bakal diedarkan ke masyarakat.

“Iseng-iseng saja membuat sabu. Barang kali jadi saya jual. Kalau gagal ya saya buang,” tandasnya.

Beruntung upaya Arif membuat sabu dihentikan polisi setelah dia bereksperimen selama 7 bulan. Sehingga industri rumahan sabu yang digagas tersangka bisa digagalkan. Selama ini Arif juga mengedarkan sabu di wilayah Mojosari.

Eksperimen membuat sabu yang ditekuni Arif terbongkar pada Selasa (3/11) malam. Dia diringkus tim Unit Reskrim Polsek Mojosari di Stadion Gajah Mada, Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu polisi hanya menyita 0,5 gram sabu dan ponsel pintar milik tersangka.

Polisi mencurigai Arif juga memproduksi sabu. Karena saat memeriksa ponsel tersangka, petugas menemukan percakapan terkait produksi narkotika golongan I tersebut. Tim gabungan Satreskoba Polres Mojokerto dan Unit Reskrim Polsek Mojosari pun menggeledah rumah Arif.

(iwd/iwd)