22 Pelaku Pungli Diamankan di Jakbar, Minta Uang Pangkal ke PKL Rp 1 Juta

Jakarta

Polisi mengamankan 22 orang terkait aksi premanisme di wilayah CNI Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat. Mereka kedapatan melakukan pungutan liar (pungli) ke warga.

“Dari kegiatan yang dimulai dari tadi siang, dimulai dari kegiatan surveillance, kemudian penyelidikan, dapatkanlah ada 22 orang yang melakukan aksi preman. Bentuknya apa. Bentuknya adalah melakukan pungutan liar,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya di Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (13/5/2025).

Ade Ary mengatakan pihaknya akan melakukan pendalaman terhadap 22 orang tersebut. Dia menuturkan para pelaku mencetak karcis mandiri dan melakukan pungli ke pedagang kaki lima tanpa mengakui asal organisasi.

<!–

ADVERTISEMENT

–>

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

<!– SCRIPT REFRESH SLOT PARALLAX DETAIL SAAT VIEWPORT

document.addEventListener(‘DOMContentLoaded’, function () {
var adSlot_pd = document.getElementById(‘div-gpt-ad-1572507980488-0’);
var refreshInterval_pd; function refreshAd_pd() {
googletag.cmd.push(function () {
googletag.pubads().refresh([gpt_parallax]);
console.log(‘Slot Parallax Detail refreshed at ‘ + new Date().toLocaleTimeString());
});
} var observer_pd = new IntersectionObserver(function (entries) {
entries.forEach(function (entry) {
if (entry.isIntersecting) {
if (!refreshInterval_pd) {
refreshAd_pd(); // Refresh saat pertama kali terlihat
refreshInterval_pd = setInterval(refreshAd_pd, 30000); // Refresh setiap 30 detik
}
} else {
if (refreshInterval_pd) {
clearInterval(refreshInterval_pd);
refreshInterval_pd = null;
}
}
});
}, { threshold: 0.5 }); // Aktif saat 50% iklan terlihat di layar if (adSlot_pd) {
observer_pd.observe(adSlot_pd);
googletag.cmd.push(function () { googletag.display(‘div-gpt-ad-1572507980488-0’); });
}
});
–>

“Ini ada beberapa barang bukti. Karcis yang mereka cetak sendiri, kemudian ini ada rekapan hasil pungutan dan hasil dialog kami semua tadi dengan rekan-rekan pedagang kaki lima. Mereka dipungut oleh beberapa orang yang tidak mau mengaku dari organisasi mana,” ujarnya.

Setelah dilakukan pendalaman singkat, para pelaku mengakui ada yang berasal dari karang taruna hingga ormas. Ade Ary membenarkan ada pelaku yang berasal dari ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (GRIB Jaya) dan Forum Betawi Rempug (FBR).


ADVERTISEMENT

“Namun hasil pendalaman dari teman-teman kami dari jajaran reserse, mereka ada yang berasal dari sebuah ormas dengan inisial G, oknumnya ya, kemudian yang kedua ada berasal dari ormas dengan inisial F, dan ada juga yang berasal dari karang taruna,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ade Ary mengatakan para pelaku melakukan pungli berupa penarikan uang pangkal hingga uang harian ke warga dan pedagang kaki lima. Dia mengatakan operasi ini dilakukan sebagai komitmen Polri dalam menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat.

“Ya mereka memungut uang bulanan yang disebut sebagai uang pangkal, kemudian ada yang memungut harian dengan alasan uang kebersihan, yang ketiga memungut harian dengan alasan uang untuk listrik,” kata Ade Ary.

“Tadi ada yang uang pangkalnya Rp 1 juta ya, Pak Kabag Ops, Rp 1 juta, kemudian uang listrik Rp 10 ribu, uang bulanan Rp 350 sampai Rp 400,” tambahnya.

Sebagai informasi, patroli ini merupakan Operasi Berantas Jaya dilakukan pada 9-23 Mei 2025. Operasi ini menyasar praktik premanisme, pemerasan, penganiayaan, serta bentuk gangguan keamanan lainnya.

(mib/lir)

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Selengkapnya
Terima kasih telah membaca artikel

22 Pelaku Pungli Diamankan di Jakbar, Minta Uang Pangkal ke PKL Rp 1 Juta