Bayi 2 Bulan di Jakbar Tewas, Banyak Lebam Ditemukan di Tubuh

Jakarta –
Bayi perempuan berusia 2 bulan di Cengkareng, Jakarta Barat meninggal usai ditidurkan. Ada banyak lebam ditemukan di tubuh korban berinisial AMS itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Jumat, 7 Maret 2025. Sebelum diketahui meninggal dunia, bayi tersebut sempat disusui oleh ibunya, PA (27).
“Awal kejadian menurut keterangan saksi 1 (ibu korban), pada Kamis (6/3) pukul 21.30 WIB setelah menyusui dan menidurkan bayinya, ia ikut tertidur di sebelahnya,” jelas Ade Ary dalam keterangannya, Sabtu (8/3/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
<!– SCRIPT REFRESH SLOT PARALLAX DETAIL SAAT VIEWPORT
document.addEventListener(‘DOMContentLoaded’, function () {
var adSlot_pd = document.getElementById(‘div-gpt-ad-1572507980488-0’);
var refreshInterval_pd; function refreshAd_pd() {
googletag.cmd.push(function () {
googletag.pubads().refresh([gpt_parallax]);
console.log(‘Slot Parallax Detail refreshed at ‘ + new Date().toLocaleTimeString());
});
} var observer_pd = new IntersectionObserver(function (entries) {
entries.forEach(function (entry) {
if (entry.isIntersecting) {
if (!refreshInterval_pd) {
refreshAd_pd(); // Refresh saat pertama kali terlihat
refreshInterval_pd = setInterval(refreshAd_pd, 30000); // Refresh setiap 30 detik
}
} else {
if (refreshInterval_pd) {
clearInterval(refreshInterval_pd);
refreshInterval_pd = null;
}
}
});
}, { threshold: 0.5 }); // Aktif saat 50% iklan terlihat di layar if (adSlot_pd) {
observer_pd.observe(adSlot_pd);
googletag.cmd.push(function () { googletag.display(‘div-gpt-ad-1572507980488-0’); });
}
});
–>
Memasuki Jumat (7/3) pukul 01.30 WIB, PA terbangun dari tidurnya. Saat itu PA menyadari ada yang aneh dengan bayinya.
“Lalu Saksi 1 (ibu korban) membangunkan suaminya dengan rasa panik dan cemas,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Si suami, BP (31) dan saudaranya kemudian membawa bayinya itu ke Puskesmas Kebon Jeruk. Keterangan dokter di Puskesmas menjelaskan terdapat lebam tidak wajar di tubuh korban.
“Dari diagnosa awal adanya lebam yang sangat banyak,” imbuhnya.
Pihak Puskesmas saat itu tidak bisa mengeluarkan surat kematian. Sebab, pihak Puskesmas harus melibatkan polisi untuk menangani kasus tersebut.
“Selanjutnya jenazah bayi tersebut dibawa ke RS Kramatjati untuk diautopsi,” imbuhnya.
Belum diketahui penyebab kematian bayi tersebut. Saat ini kasus tersebut masih diselidiki Polsek Kembangan.
(mei/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu