Kematian Mahasiswa UKI Masih Diusut, Belum Ada Tersangka Dijerat

Jakarta –
Polisi masih menyelidiki kematian mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Ezra Walewangko (22) yang diduga tewas dikeroyok. Pelaku saat ini masih dalam penyelidikan polisi.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan pihaknya saat ini masih mendalami keterangan 13 mahasiswa terkait kejadian tersebut. Sejauh ini belum ada tersangka di kasus ini.
“Saksi itu ada 13 mahasiswa, empat pihak security, dan satu kepala otoritas kampus. Jadi belum ada tersangka, jangan menyebarkan isu,” ujar Nicolas di Jakarta Timur, dikutip Sabtu (8/3/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
<!– SCRIPT REFRESH SLOT PARALLAX DETAIL SAAT VIEWPORT
document.addEventListener(‘DOMContentLoaded’, function () {
var adSlot_pd = document.getElementById(‘div-gpt-ad-1572507980488-0’);
var refreshInterval_pd; function refreshAd_pd() {
googletag.cmd.push(function () {
googletag.pubads().refresh([gpt_parallax]);
console.log(‘Slot Parallax Detail refreshed at ‘ + new Date().toLocaleTimeString());
});
} var observer_pd = new IntersectionObserver(function (entries) {
entries.forEach(function (entry) {
if (entry.isIntersecting) {
if (!refreshInterval_pd) {
refreshAd_pd(); // Refresh saat pertama kali terlihat
refreshInterval_pd = setInterval(refreshAd_pd, 30000); // Refresh setiap 30 detik
}
} else {
if (refreshInterval_pd) {
clearInterval(refreshInterval_pd);
refreshInterval_pd = null;
}
}
});
}, { threshold: 0.5 }); // Aktif saat 50% iklan terlihat di layar if (adSlot_pd) {
observer_pd.observe(adSlot_pd);
googletag.cmd.push(function () { googletag.display(‘div-gpt-ad-1572507980488-0’); });
}
});
–>
Nicolas menjelaskan pihaknya mengapresiasi UKI yang telah proaktif dalam penyelidikan ini. Diharapkan kasus ini terungkap secara terang benderang.
“Kami yang pertama terima kasih dari UKI yang juga sudah proaktif bersama-sama dengan kami untuk memberikan keterangan, membantu kami biar ke posisi untuk bagaimana kita mengungkap kasus ini yang sebenarnya,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Pihak kepolisian belum bisa merilis perkembangan penyelidikan dan hasilnya. Namun, Nicolas memastikan pihaknya akan melakukan penyelidikan secara ilmiah guna mengungkap peristiwa tersebut.
“Artinya bahwa kami dari pihak kepolisian, kami sedang melakukan penyelidikan scientific investigation. Scientific investigation itu butuh waktu,” kata dia.
Nicolas mengatakan pihaknya perlu ketetian untuk memeriksa seluruh barang bukti yang didapatkan. Ia mengaku tidak ingin tergesa-gesa mengambil kesimpulan terkait kematian mahasiswa UKI tersebut.
“Kami tidak mau cepat-cepat mengambil kesimpulan untuk mau menyampaikan kepada warga, ataupun kepada masyarakat, atau kepada publik terkait dengan proses ini,” tuturnya.
Lebih lanjut, Nicolas turut menyampaikan belasungkawa atas kematian Kenzha Ezra Walewangko itu.
“Pada intinya, yang kedua kami mengucapkan turut berbelasungkawa kepada almarhum dan keluarga almarhum. Semoga cita-citanya dan keinginannya untuk mengandalkan orang tua bisa diwariskan oleh saudara-saudarnya yang lain,” imbuhnya.
Temuan Botol Miras-Batu
Polisi telah melakukan olah TKP terkait kejadian tersebut. Hasil olah TKP, ditemukan sejumlah barang bukti antara lain botol miras hingga batu.
“Kami juga sudah mengumpulkan barang bukti berupa bekas botol minuman, patahan pagar, juga batu,” ucap Nicolas.
Nicolas mengatakan pihaknya juga telah melaksanakan autopsi dan visum luar terhadap jenazah korban. Saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan labfor.
“Dan yang terakhir kita sedang melakukan pemeriksaan organ dalam terkait di laboratorium forensik,” imbuhnya.
(mea/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu