Shopee Affiliates Program

Hari Demi Hari Situasi Mencekam di Haiti Belum Juga Berhenti

Port-au-Prince

Situasi mencekam di Haiti dari ke hari masih belum berhenti. Rentetan aksi kekerasan yang memakan korban jiwa ini masih terus terjadi.

Sebagaimana diketahui, Haiti dilanda kerusuhan dan rentetan kekerasan selama tiga pekan terakhir, yang didalangi oleh geng-geng kriminal bersenjata yang mengatakan mereka ingin menggulingkan PM Henry. Pekan lalu, PM Henry setuju mengundurkan diri yang memungkinkan pembentukan pemerintahan sementara, menyusul tekanan dari negara-negara tetangga Haiti, termasuk badan regional CARICOM dan Amerika Serikat (AS).

Situasi di negara itu masih tegang dan mengerikan bahkan ketika Washington, pada Senin (18/3), menyuarakan harapan agar badan transisi yang memimpin negara tersebut, yang dibentuk dalam pertemuan krisis sepekan lalu, bisa siap “secepatnya hari ini” — meskipun belum ada pengumuman resmi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


ADVERTISEMENT

“Saya memahami bahwa para pemangku kepentingan Haiti hampir menyelesaikan keanggotaan dan masih melakukan diskusi aktif dengan para pemimpin CARICOM sehubungan dengan pembentukan Dewan Transisi Kepresidenan,” ucap juru bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel.

“Pengumuman dewan ini, kami meyakini, akan membantu membuka jalan bagi pemilu yang bebas dan adil serta pengerahan Misi Dukungan Keamanan Multinasional,” sebutnya, merujuk pada pasukan yang didukung PBB dan dipimpin Kenya yang bertujuan menciptakan stabilitas di Haiti.

Dewan transisi tersebut akan beranggotakan tujuh anggota pemberi suara dan dua anggota pengamat, yang mewakili spektrum luas di Haiti dan diasporanya. Dewan itu akan bertugas menunjuk pemerintahan sementara sebelum pemilu digelar — Haiti terakhir menggelar pemilu tahun 2016 lalu.

Apa dampak kerusuhan ini? Baca halaman selanjutnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Hari Demi Hari Situasi Mencekam di Haiti Belum Juga Berhenti