Jakarta –

Aplikasi Sistem Informasi Lacak Armada (Silacak) besutan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menjadi satu dari enam kandidat yang akan meraih Penghargaan Inovasi Pemanfaatan Geospasial Tahun 2023 dari Badan Informasi Geospasial (BIG).

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menjelaskan keunggulan Aplikasi Silacak dapat memberikan efisiensi dari berbagai hal, khususnya dalam penanganan persampahan di Kota Tangerang.

“Secara sistem, akan efektif dalam mengatur armada pengangkutan sampah untuk merespon laporan masyarakat melalui layanan Laksa,” ujar Arief dalam keterangan tertulis, Jumat (6/10/2023).

“Armada yang paling dekat bisa langsung mengangkut sampah yang dilaporkan karena lokasi tiap armada bisa dipantau menggunakan geospasial,” imbuh Arief dalam acara penilaian tahap 1 Penghargaan Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial Tahun 2023 di Hotel Santika, Bogor, Kamis (5/10).

Selain itu, Silacak memberikan efisiensi dengan mengoptimalkan rute perjalanan armada pengangkutan sampah dengan rata-rata 57 kilometer per hari. Lalu, memungkinkan efisiensi bahan bakar mencapai 6,1% dari tiap armada per harinya.

“Total armada yang tersedia sebanyak 448 unit dan petugas. Sebanyak 1.482 orang untuk menjangkau wilayah seluas 178,35 kilometer per segi,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Arief juga mengatakan Silacak menjadi sarana evaluasi tentang potensi timbunan sampah yang muncul setiap hari di lingkungan masyarakat.

“Sebenarnya pengangkutan sampah sudah terjadwal di setiap malam hari. Namun, masih ada yang membuang sampah di TPS pada pagi hari sehingga belum terangkut,” jelasnya.

Di sisi lain, Ketua Tim Juri Penghargaan Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial Tahun 2023, Akhmad Riqqi mengapresiasi Pemkot Tangerang yang sudah memanfaatkan aplikasi geospasial dalam sistem tata kelola pemerintahan di Kota Tangerang.

“Suatu indikator bahwa pimpinan daerah mulai memahami manfaat dari data geospasial dalam tata kelola pemerintahan,” katanya.

(akd/akd)