Shopee Affiliates Program

Anies Pertanyakan Survei soal Elektabilitasnya Turun: Kita Lihat Saja

Jakarta

Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan mempertanyakan soal elektabilitasnya yang turun menurut lembaga survei. Ia pun bercerita pengalamannya saat pilkada di DKI Jakarta dan mengatakan tak ada satu pun lembaga survei yang bisa memprediksi siapa yang akan menjadi pemenang di pilkada.

“Itu juga yang kami rasakan di Jakarta. Pengalaman pilkada Jakarta, tidak ada satu pun dari survei yang memprediksi akan menjadi pemenang. Ternyata, survei berbeda dengan hasil pilkada. Kita lihat saja. Nanti biar sejarah membuktikan,” kata Anies pada wartawan di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (6/10/2023).

Meski begitu, Anies pun mempertanyakan lembaga survei soal pemilih yang belum menentikan sikap. Anies yakin pemilih ini bakal mengarahkan pilihan mereka tidak sesuai dengan prediksi survei.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Banyak sekali dalam survei itu porsi orang yang belum menentukan sikap. Tapi nggak pernah ditanyakan. Kok masih banyak ya yang belum menentukan sikap? Jadi mereka yang masih belum menentukan sikap ini sangat mungkin mengarahkan pilihannya tidak sesuai dengan prediksi para penyelenggara survei,” ujarnya.

Sementara itu, saat ini pihaknya hanya ingin fokus dalam membangun perubahan dan menjangkau masyarakat hingga ke pelosok. Ia pun menekankan prioritasnya dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.

“Kita fokus pada menjangkau semua, mengirimkan pesan membangun perubahan, kebutuhan pokok menjadi prioritas kita supaya harga-harga kebutuhan pokok khususnya beras menjadi terjangkau,” ungkapnya.

“Dan ini yang kita perjuangkan, ini yang menjadi fokus kita dan survei ini akan terus-menerus ada. Ditanyakan 3 bulan lalu, ditanyakan lagi 2 bulan lalu dan setiap survei memotret hari itu,” pungkasnya.

Diketahui, lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkap elektabilitas bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan menurun pasca deklarasi Anies-Cak Imin (AMIN). Hasil survei LSI Denny JA menyebut elektabilitas Anies menurun setelah memilih Muhaimin Iskandar sebagai bacawapres.

Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby mengatakan elektabilitas Anies menurun dari angka 19,7% pada Agustus menjadi 14,5% di September. Dia menyebut elektabilitas Anies menurun 5,2% setelah memilih Cak Imin sebagai bacawapres.

“Anies elektabilitasnya justru turun pascadeklarasi, pascamemilih Cak Imin sebagai cawapres justru elektabilitas Anies menurun, dari Agustus 19,7% turun ke 14,5%, jadi turunnya kurang lebih 5,2% setelah Cak Imin dipilih cawapresnya Anies,” kata Adjie dalam pemaparannya, Senin (2/10/2023).

“Elektablitas Anies menurun 5,2% setelah pilih Muhaimin sebagai bacawapres,” imbuhnya.

Adjie mengatakan hasil riset kualitatif menyebutkan ada beberapa faktor yang menyebabkan elektabilitas Anies menurun. Pertama, kata Adjie, soal kritik Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal pemimpin yang tidak memegang janji. Diketahui pernyataan SBY itu menanggapi kabar duet Anies dan Cak Imin pada saat itu.

“Temuan kita mengonfirmasi bahwa memang terjadi penurunan, penurunan ini setelah kita teliti, setelah kita buat riset kualitatif yang kita kerjakan minimal memang ada 2 hal yang menjadi jawaban mengapa Anies cenderung menurun pasca deklarasi AMIN, pertama, kritik keras SBY soal pemimpin yang tidak memegang janji yang beredar luas,” kata Adjie.

(gbr/gbr)

Pantau Pemilu

Kenali, pantau hingga sampaikan aspirasi tentang tokoh favoritmu di bursa Pemilu 2024. Cek rekam jejak, profil, hingga berita terkini mereka sekarang!

Terima kasih telah membaca artikel

Anies Pertanyakan Survei soal Elektabilitasnya Turun: Kita Lihat Saja