
Kang Ace Tegaskan Tak Ada Alasan untuk Munaslub: Golkar Baik-baik Saja

Jakarta –
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menegaskan tidak akan ada musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Ace menyebut saat ini Golkar dalam kondisi yang baik-baik saja.
“Nggak ada (ketakutan banyak yang dorong munaslub), karena nggak perlu kita sampaikan soal munaslub. Karena tidak ada sesuatu yang membuat kita (harus munaslub), Golkar baik-baik aja terus konsolidasi,” kata Ace di kawasan Tirtayasa Raya, Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2023).
Ace menekankan jika Golkar masih sangat solid. Dia pun mengajak para kader Golkar untuk memberi dorongan kepada Airlangga agar dapat memastikan Golkar menang di Pemilu 2024.
“Jadi karena itu saya kira 38 DPD Golkar provinsi semua solid di bawah Ketum Pak Airlangga Hartarto. Dan kita harus beri dorongan ke beliau terus konsolidasi, mastikan kemenangan Partai Golkar di 2024,” ucapnya.
Sebelumnya, Bahlil Lahadalia mengatakan siap maju menjadi calon Ketua Umum Partai Golkar. Bahlil memberi isyarat siap diusung jadi caketum Golkar melalui mekanisme organisasi.
Bahlil menuturkan, sebagai kader Golkar dan pernah menjabat struktur DPD Golkar Papua, ia memenuhi syarat jadi caketum Golkar. Bahlil menuturkan Golkar membutuhkan uluran tangan kader andal sebagai penyelamat.
“Saya rasa sebagai kader partai yang dibesarkan akan merasa gelisah elektabilitasnya tinggal 6 persen. Dan semua kader yang memenuhi syarat pasti terpanggil,” ujar Bahlil.
Sementara itu, Luhut Binsar Pandjaitan buka suara terkait kansnya menjadi Ketum Golkar. Dia tak menyanggah ingin menjadi ketum partai berlambang beringin tersebut.
“Kalau (kader banyak) mendukung, mau (jadi calon Ketum Partai Golkar),” ucap Luhut di Denpasar, Bali, dilansir detikBali, Selasa (25/7).
Menurut Luhut, Ketum Golkar Airlangga Hartarto merupakan teman baiknya. Apalagi Luhut dan Airlangga kini sama-sama menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
“Airlangga itu teman baik saya dan saya tidak ada masalah soal itu,” ujar Luhut.
(amw/fas)
Kang Ace Tegaskan Tak Ada Alasan untuk Munaslub: Golkar Baik-baik Saja
