Shopee Affiliates Program

Kang Ace Wanti-wanti Petugas Haji Antisipasi Mabit Jemaah di Mina

Jakarta

Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR sekaligus Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily bersyukur pelaksanaan wukuf berjalan lancar meski ada permasalahan terlantarnya jemaah di Muzdalifah. Ace lantas meminta proses krusial lain untuk diantisipasi.

“Alhamdulillah, prosesi puncak wukuf Haji tahun 2023 telah berjalan dengan lancar sekalipun pada saat para jamaah Haji yang bergerak dari Arafah ke Muzdalifah terjadi permasalahan kemacetan bis taradudi yang mengakibatkan telantarnya sejumlah jamaah di Muzdalifah,” kata Ace, di Arab Saudi, Rabu (28/6/2023).

Proses lain yang perlu diantisipasi yakni mabit di Mina dan pergerakan jemaah menuju lempar jumrah. Diketahui mabit merupakan kegiatan bermalam. Di Mina, jemaah akan fokus melakukan aktivitas ibadah dengan memperbanyak zikir, mengingat dan mendekat kepada Allah, mengagungkan asma Allah, baik dengan bertakbir, membaca Al-Qur’an, kalimat tauhid, dan wirid-wirid lainnya.


“Prosesi krusial lainnya yang harus diantisipasi petugas Haji Indonesia adalah mabit di Mina dan pergerakan jemaah menuju lempar jumrah,” kata Ace.

Ace telah mengingatkan Kemenag untuk memastikan 3 hal. Pertama mengatur jadwal masing-masing kloter agar tidak terjadi penumpukan terutama saat melempar jumrah.

“Pertama, mengatur jadwal melempar dari masing-masing kloter agar tidak terjadi penumpukan waktu dalam melempar jumrah dalam 3 hari ke depan. Penting sekali menempatkan para petugas untuk memantau lapangan di jamarat untuk saling berkoordinasi dalam hal situasi di tempat lempar jumroh,” ujarnya.

Kemudian kata Ace, pentingnya identifikasi lansia. Lalu penempatan petugas di setiap titik.

“Kedua, segera identifikasi kembali lansia yang membutuhkan bantuan mobil golf atau kursi roda yang telah kami mintakan agar disediakan membantu jamaah ke jamarah,” ucapnya.

“Ketiga, tempatkan para petugas di setiap titik yang strategis disertai logistik, terutama air minum, dan petugas kesehatan di jalur yang dilalui jamaah, terutama rute Tenda Jamaah Al-Moashim ke jamarah. Termasuk di standby kan petugas kesehatan,” lanjut Ace.

Ace menyebut berdasarkan pengalaman proses krusial ini banyak jemaah yang capek. Dia meminta pengawas untuk betul-betul siaga.

“Dari pengalaman Penyelenggaraan Haji, pada masa krusial ini, banyak jemaah Haji yang dehidrasi dan kecapekan. Para petugas harus betul-betul siaga,” ujarnya.

Ace juga mengingatkan proses thawaf yang memerlukan stamina tinggi. Dia mengimbau jemaah untuk menjaga kesehatan.

“Setelah Mabit di Mina ini, ada satu prosesi yang juga harus dilakukan para jamaah, yaitu thawaf ifadhah dan sa’i di masjid Haram yang juga harus dilakukan. Prosesi ini juga memerlukan stamina yang tinggi. Kami mengimbau kepada jamaah untuk menjaga kesehatan dan mempergunakan waktu selama mabit di Mina untuk istirahat dan berzikir,” ucapnya.

(eva/isa)

Terima kasih telah membaca artikel

Kang Ace Wanti-wanti Petugas Haji Antisipasi Mabit Jemaah di Mina