Shopee Affiliates Program

Cuci Darah Rutin, Tulus Bersyukur Biaya Perawatan Dibayarin BPJS

Jakarta

Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) asal Manyaran, Kota Semarang, Tulus (68) rutin dan aktif dalam kegiatan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis). Memiliki riwayat hipertensi, Tulus rutin kontrol kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat dia terdaftar.

Menjadi peserta JKN yang iurannya dibayarkan pemerintah, hipertensi yang diderita mengharuskan Tulus untuk tertib kontrol setiap bulan.

“Bersyukur saya terdaftar sebagai peserta Prolanis juga sehingga kondisi saya terpantau dengan baik. Mulai dari konsultasi medis, perawatan dokter, pemeriksaan penunjang, pelayanan obat hingga pemantauan status kesehatan,” tutur Tulus dalam keterangan tertulis, Selasa (23/5/2023).


Di sela-sela kesibukan Tulus sebagai peserta Prolanis dan mengikuti setiap kegiatannya, dia juga harus terindikasi gagal ginjal kronik. Berdasarkan pemeriksaan darah di puskesmas saat kegiatan Prolanis, ditemukan adanya nilai ureum kreatinin yang cukup tinggi. Petugas puskesmas mengedukasi Tulus untuk segera menjalani pemeriksaan lanjutan ke rumah sakit.

“Tak lama sejak diedukasi oleh puskesmas saya drop, sedih sekali rasanya, apalagi saat itu saya sedang mempersiapkan pernikahan anak saya,” ucapnya.

Mengenang hal tersebut, Tulus bercerita berkat dukungan anak-anaknya ia menjalani cuci darah di Rumah Sakit Bhakti Wiratamtama. Pasang surut semangat menjalani terapi cuci darah telah ia jalani selama 5 tahun.

Di balik perasaan tersebut, Tulus masih mensyukuri banyak hal salah satunya dengan terdaftar sebagai peserta JKN yang setia mendampingi Tulus melewati gagal ginjal kronik yang diderita.

“Hemodialisa ini sudah saya jalankan hampir lima tahun. Andai saya tidak terdaftar sebagai peserta JKN, mungkin saya memutuskan untuk tidak berobat karena biayanya pasti besar,” kata Tulus.

Bukan suatu hal yang mudah baginya dan keluarga menjalani hal tersebut, mengingat dirinya masih menjadi tulang punggung mencari nafkah, sementara kondisinya saat ini tidak memungkinkan untuk terlalu lelah dalam bekerja.

Merasakan manfaat yang sangat luas, dan Tulus mengajak orang yang dia kenal untuk terdaftar sebagai peserta JKN bahkan untuk mengingatkan rutin membayarkan iurannya.

“Setiap orang yang saya temui dan belum terdaftar sebagai peserta JKN, selalu saya ingatkan untuk segera mendaftar karena kita tidak tahu sewaktu-waktu kita diberi sakit oleh Sang Pencipta,” imbuh Tulus.

Menurutnya, berobat dengan JKN tidak ada yang sulit maupun repot. Petugas di fasilitas kesehatan melayani dengan ramah tanpa membeda-bedakan pasien umum maupun JKN. Seluruh pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan dokter, serta obat-obatan juga telah dijamin oleh Program JKN.

“Pesan saya untuk teman-teman yang juga menjalani cuci darah, agar tetap menjalani cuci darah secara rutin dan mendengarkan apapun itu nasihat dari dokter maupun ahli gizi. Semoga kita semua diberikan perlindungan dan kesehatan,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Program JKN ini mempunyai manfaat secara komprehensif meliputi pelayanan yang diberikan bersifat paripurna mulai dari preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif yang artinya pelayanan kesehatan akan dijamin sesuai indikasi medis serta berdasarkan prosedur yang berlaku.

BPJS Kesehatan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah terbukti memberikan manfaat bagi masyarakat yang terdaftar sebagai peserta. Penjaminan layanan kesehatan diberikan bagi masyarakat yang membutuhkan pengobatan, baik yang bersifat sederhana, rutin hingga berbiaya besar.

Simak juga ‘Saat PSSI Beri Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ke Wasit’:

Cek Video di 20 Detik(.)com

(anl/ega)

Terima kasih telah membaca artikel

Cuci Darah Rutin, Tulus Bersyukur Biaya Perawatan Dibayarin BPJS