Shopee Affiliates Program

Aksi Gibran Berkali-kali ‘Parkir’ Mobil Dinas, Ada Tujuan Khususnya

Jakarta

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali melakukan aksi ‘parkir mobil dinas’. Aksi ini sudah yang kelima kalinya dilakukan Gibran.

Teranyar, Gibran memarkirkan mobil dinasnya di kawasan Proyek Viaduk Gilingan Banjarsari. Parkir dilakukan Gibran karena dugaan indikasi ketidakberesan di sekitar lokasi proyek. Berikut deretan aksi Gibran parkir mobil dinas yang pernah dilakukan.

Parkir di Proyek Viaduk Gilingan


Gibran memarkir mobil dinasnya di kawasan proyek Viaduk Gilingan. Gibran meninggalkan mobil dinas berstiker Solo Safari itu mulai Rabu (26/3) kemarin sore hari.

Seperti dikutip dari detikJateng, mobil dinas berpelat AD 1 A itu diparkir tepat berada di area proyek Viaduk Gilingan. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo Taufiq Muhammad menyampaikan Gibran ingin area tersebut steril dari akses menuju Masjid Sheikh Zayed.

“Ya intinya ini terkait dengan proyek Viaduk Gilingan sudah dimulai, intinya untuk akses jalan masuk yang dari Gilingan barat ini kan apa mengganggu aktivitas proyek kan dan kalau lewat sini kan di pengunjung banyak yang lewat naik rel ditakutkan itu nanti ada hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Taufiq menyampaikan pihaknya diperintah agar lokasi tersebut steril. Namun saat Salat Id kemarin sempat dibuka sementara dan saat ini sudah ditutup kembali.

Dia menyebut Gibran memberikan tenggat waktu sampai hari ini. Akses ke Masjid Zayed nantinya akan satu pintu dari arah barat.

“Perintah klir, harus tutup. Proyek masih berjalan harus tidak ada akses. Untuk akses ke satu pintu lewat timur. Intinya harus steril, nggak ada akses lewat dari barat karena proyek masih berjalan,” ungkapnya.

Parkir Usai Ada Pelanggaran PTM di SDN Nusukan Barat

Aksi serupa pernah dilakukan Gibran saat ada pelanggaran pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN Nusukan Barat, Banjarsari. Pelanggaran tersebut yakni adanya guru yang tidak mengenakan masker ketika mengajar.

Gibran saat itu mengaku melihat langsung pelanggaran ketika melewati SD tersebut. Gibran kemudian menginstruksikan agar seluruh siswa dan guru di-swab untuk memastikan kondisinya.

“Kebetulan tadi saya lewat sana, lah gurunya pada tidak pakai masker muridnya juga, biarkan tadi di-swab dulu, semoga hasilnya negatif,” ujar Gibran kepada wartawan, Selasa (9/11/2022).

Gibran menilai selama PTM yang terpenting guru tetap mematuhi prokes dengan salah satunya yakni mengenakan masker.

“Yang penting itu gurunya, kalau guru pakai masker muridnya juga pakai. Tapi kalau gurunya tidak pakai, ya muridnya juga tidak pakai,” tuturnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Aksi Gibran Berkali-kali ‘Parkir’ Mobil Dinas, Ada Tujuan Khususnya