Utah –

Debat calon wakil presiden (cawapres) Amerika Serikat (AS) yang mempertemukan Wakil Presiden Mike Pence dengan cawapres Kamala Harris berlangsung sengit. Ada sejumlah momen menarik saat kedua kandidat berebut kursi cawapres.

Sebagaimana diketahui, debat cawapres yang digelar di Universitas Utah di Salt Lake City, Utah pada Rabu (7/10) malam waktu setempat ini berjalan lebih tenang dibanding debat capres pada 29 September lalu yang dinilai kacau dan semrawut.

Kedua cawapres menjawab setiap pertanyaan rumit yang diajukan dan fokus membahas poin pembicaraan yang telah direncanakan sebelumnya. Moderator dalam debat kali ini ialah jurnali senior USA Today, Susan Page.

Berikut ini 3 momen debat saat Kamala Harris dan Mike Pence berebut cawapres:

1. Saling Serang Soal Corona

Mike Pence, menyebut rencana penanganan pandemi virus Corona (COVID-19) yang diungkapkan kubu capres Joe Biden dan cawapres Kamala Harris menjiplak upaya penanganan Corona dari pemerintahan Presiden Donald Trump.

Seperti dilansir CNN, Kamis (7/10/2020), dalam pembahasan pertama soal pandemi Corona, Harris menyebut pemerintahan Trump gagal menangani Corona dan menjelaskan fokus pemerintahan Biden dan dirinya nanti dalam menangani Corona.

“Pelacakan kontak, pemeriksaan, pemberian vaksin, dan memastikan bahwa vaksin itu gratis untuk semua,” cetus Harris dalam penjelasannya dalam debat cawapres di Utah.

“Itu rencana yang dimiliki Joe Biden dan saya, mengetahui bahwa kita harus mengetahui apa yang telah terjadi,” imbuhnya.

Harris juga mengatakan bahwa dirinya tak akan menerima vaksin virus Corona yang disetujui Presiden Donald Trump.

“Jika Donald Trump menyuruh kita untuk menerimanya, saya tidak akan menerimanya,” cetus Harris.

Menanggapi hal itu, Pence menyebut rencana penanganan itu diambil dari pendekatan yang diambil pemerintahan Trump saat ini.

“Itu tampak sedikit seperti plagiarisme, sesuatu yang sedikit diketahui Joe Biden,” ujar Pence yang menyindir Biden.

Pence melontarkan sindiran soal plagiarisme yang menimpa Biden dalam pencalonan pertamanya sebagai Presiden AS tahun 1988 silam. Diketahui bahwa Biden mengundurkan diri dari pencalonan presiden tahun 1988 silam setelah mengakui dia mengutip kalimat seorang politikus Inggris tanpa atribusi.