7 Orang di Jakpus Terluka Kena Letupan Api Diduga Akibat Selang Gas Bocor


Jakarta –
Selang gas elpiji di sebuah rumah kosong di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat (Jakpus), diduga bocor dan menimbulkan letupan api. Akibatnya, tujuh orang mengalami luka akibat letupan api tersebut.
“Tapi faktanya ada korban 7 orang, kemudian ada ibu-ibu yang sedang memasak,” kata Kapolsek Sawah Besar, AKP Dhanar Dhono Vernandhie saat dihubungi wartawan, Rabu (22/3/2023).
Dhanar mengatakan ketujuh korban tengah memasak bersama untuk menyambut bulan Ramadan di depan rumah kosong tersebut. Dia menuturkan letupan api muncul tak lama setelah kegiatan memasak itu dimulai.
“Nah pagi-pagi itu kan ibu-ibu mau masak, masak untuk acara munggahan, nah sesaat setelah api itu dinyalakan langsung terjadi peristiwa letupannya itu,” ujarnya.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB pagi tadi. Dhanar menyebut letupan api yang diduga berasal dari selang gas elpiji di rumah kosong itu tak sampai membuat api membesar.
“Kan bahan untuk penyulut apinya kan dugaanya gas ya, jadi api itu tidak membakar rumah gitu, nggak, tidak membakar rumah. Jadi hanya menimbulkan letupan, nah letupan itu mengenai ibu-ibu yang sedang masak itu,” ujarnya.
Dia mengatakan letupan api itu mengenai para korban lantaran jarak rumah dengan korban yang dekat. Menurutnya, warga sudah mencium bau tidak enak yang diduga merupakan bau selang gas bocor sejak kemarin malam.
“Nah karena jaraknya itu 1 meter aja, lebar jalan itu 1 meter dan dari tempat memasak itu hanya sekitar 20-an meter, nah itu sudah tercium menurut masyarakat di situ sudah kecium baunya,” ucapnya.
Dia menerangkan para korban mengalami luka bakar ringan di bagian kaki. Dia menuturkan ketujuh korban telah dibawa pulang ke rumah masing-masing setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.
“Kalau tadi lukanya yang saya lihat itu di kaki, kalau misalkan dia sudah kembali ke rumah ya mungkin tidak terlalu, tingkat keparahannya mungkin nggak terlalu ya karena sudah kembali semua, cuman di kaki ya mereka rasakan ‘saya nyeri pak, panas’ tapi sudah kembali semua,” ujar Dhanar.
Lebih lanjut, Dhanar mengaku belum bisa memastikan penyebab sulutan letupan api tersebut. Dia mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan oleh Tim Laboratorium Forensik.
“Cuma ibu itu memasak makanan di situ, makanya yang perlu didalami apakah sumber sulutan api itu karena ada ibu-ibu yang sedang memasak di luar rumah yang dugaannya selangnya bocor atau memang munculnya dari dalam rumah gitu,” imbuhnya.
(fas/fas)