Shopee Affiliates Program

Begini Duduk Perkara Viral Emak-emak PKL Ngomel ke Petugas

Tegal

Video emak-emak pedagang kaki lima (PKL) di Tegal, Jawa Tengah mengomel ke petugas Satpol PP viral di media sosial. Ternyata emak-emak itu mengomel lantaran lapaknya digusur.

“Mereka itu PKL yang tergabung dalam Orpeta (Organisasi Pedagang Eks Taman Poci). Mereka berjualan di Taman Pancasila dan digusur karena akan dibangun taman di lokasi itu,” kata Kabid Penegakan Perundang-Undangan Daerah Satpol PP Kota Tegal, Heri Kurniawan, saat dihubungi detikcom via telepon, Minggu (4/10/2020) malam.

Heri menyebut peristiwa itu terjadi pada September lalu. Namun dia tak ingat waktu persis peristiwa itu terjadi. Lokasi video itu pun diambil di sisi selatan eks Taman Poci di Jl Pancasila, Tegal yang sedang dibangun menjadi taman.

“Lokasi di sebelah selatan eks Taman Pancasila yang sedang pembangunan,” terangnya.

Senada dengan Heri, Kepala Satpol PP Kota Tegal Hartoto menyebut video viral itu sudah peristiwa lama. Dia menjelaskan aksi emak-emak PKL yang protes itu terjadi di sebelah barat stasiun, yang memang tidak diperkankan untuk PKL berjualan.

“Oh, itu video lama dah sebulanan, kok baru viral sekarang. Aksi protes PKL yang viral itu terjadi di sebelah barat stasiun. Kalau waktu persisnya saya nggak ingat karena hampir setiap hari penertiban,” urainya.

Dihubungi terpisah, Ketua Orpeta Edi Bongkar menjelaskan peristiwa itu diambil pada 9 September 2020 lalu, sekitar pukul 17.00 WIB. Edi menyebut video itu dia unggah di laman Facebook Orpeta.

“Yang ngomong, ‘nyari uang hari ini dengan berdagang buat makan besok, kok kaya teroris dijaga aparat keamanan banyak sekali’, itu Maharani. Dia anggota Orpeta yang memprotes terhadap petugas yang menghalangi saat dirinya akan membuka lapak di sekitar taman Pancasila,” ungkap Edi saat dihubungi malam ini.

Dia menyebut kala itu, ada puluhan anggotanya yang akan berjualan di lokasi. Namun, puluhan anggotanya itu dilarang berjualan oleh petugas karena sudah direlokasi.

“Ada 80 anggota Orpeta ber-KTA saat ini masih menunggu tempat relokasi,” terangnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Begini Duduk Perkara Viral Emak-emak PKL Ngomel ke Petugas