Medan –

Informasi soal Kota Medan akan menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) beredar di media sosial. Pemko Medan memberi penjelasan.

Dilihat detikcom, Jumat (2/10/2020), dalam informasi yang beredar itu disebut semua jalan protokol dan tempat wisata di Medan akan ditutup karena PSBB. Pelaksanaan PSBB disebut akan berjalan selama 14 hari.

“PSBB di Kota Medan dilaksanakan selama 14 hari, mulai 3 hingga 17 Oktober 2020. Semua tempat wisata di Kota Medan termasuk jalan protokol Medan dan perbatasan ditutup selama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB),” tulis posting-an itu.

Dalam posting-an juga diberikan pesan agar tetap menjaga keselamatan. Benarkah Medan akan menerapkan PSBB demi mencegah penyebaran virus Corona?

Pjs Wali Kota Medan, Arief Sudarto Trinugroho, mengatakan informasi itu tidak benar. Arief berpesan masyarakat berhati-hati terhadap berita bohong alias hoax.

“Pemerintah Kota Medan menyatakan bahwa informasi yang beredar mengenai PSBB di Kota Medan mulai tanggal 3 hingga 17 Oktober 2020 itu tidak benar (hoax). Hati-hati dalam mengonsumsi berita apalagi berita tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” jelas Arief saat dimintai konfirmasi.

Hingga Rabu (30/9), terdapat 5.501 kasus positif Corona di Medan. Dari jumlah itu, 3.397 orang dinyatakan sembuh dan 237 orang dinyatakan meninggal dunia.

(haf/haf)