Jakarta –

Masyarakat Indonesia hendaknya tidak lagi abai pada protokol kesehatan. Sebab, kasus aktif COVID-19 di Tanah Air per saat ini tercatat paling tinggi di Asia Tenggara.

Berdasarkan data resmi Satgas Penanganan COVID-19, Kamis (1/10), ada 4.174 tambahan kasus positif COVID-19 di Indonesia. Secara kumulatif, jumlah kasus infeksi virus Corona di Indonesia menyentuh 291.182.

Mengutip Worldometer, Indonesia memiliki 61.839 kasus aktif COVID-19. Sementara itu, negara Asia Tenggara lainnya memiliki kasus aktif lebih sedikit. Myanmar kini menyisakan 9.906 kasus aktif. Malaysia memiliki 1.334, Singapura 245, Thailand 141 kasus aktif. Bahkan, Filipina yang jumlah total kasus COVID-19-nya lebih tinggi dari Indonesia, mencapai 314.079, kasus aktifnya masih lebih rendah, yakni 54.294.

Jumlah kasus aktif Indonesia juga lebih tinggi dibandingkan angka COVID-19 di Jerman yang menyisakan 28.044 kasus aktif dan Italia dengan 52.647 kasus aktif.

Secara global, Indonesia menduduki urutan ke-33 secara jumlah total kasus infeksi virus Corona. Jerman berada satu tingkat lebih tinggi, dengan total kasus per Kamis (1/10) berjumlah 295.530, dan Italia di urutan 29 dengan 317.409 total kasus.

Sebelum vaksin benar-benar tersedia, kepatuhan masyarakat pada protokol kesehatan merupakan kunci tunggal untuk menurunkan penyebaran COVID-19. Aplikasi 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak minimal 1 meter adalah cara terbaik untuk meredam penularan virus Corona.

Demi keselamatan bersama, yuk sama-sama #IngatPesanIbu untuk #pakaimasker, #jagajarak, dan #cucitanganpakaisabun. Semoga kedisiplinan semua masyarakat bisa membuat pandemi virus Corona segera lenyap dari bumi Indonesia.

(akn/ega)