Shopee Affiliates Program

Museum Kreweng di Sidoarjo yang Beratap Langit dan Beralaskan Tanah

Sidoarjo

Museum identik dengan bangunan megah berisi benda-benda bersejarah. Namun di Sidoarjo ada Museum Kreweng yang beratapkan langit dan beralaskan tanah.

Museum ini berada di Desa Terung Wetang RT 5 RW 2, Kecamatan Krian, Sidoarjo. Museum ini berdiri pada pertengahan April 2020.

Dalam Museum Kreweng terdapat berbagai benda-benda kuno yang sudah berbentuk kreweng, yang diduga peninggalan Kadipaten Terung di masa Kerajaan Majapahit sekitar abab ke14.

Menurut pendiri Museum Kreweng, Agus Mulyono (47), museum ini diberi nama Kreweng karena terdapat pecahan atau fragmen diduga peninggalan Kadipaten Terung. “Museum diberi nama Kreweng ini yang artinya pecahan-pecahan gerabah atau tembikar. Yang ditemukan di sekitar lokasi yang diduga tempatnya Kadipaten Terung di masa Kerajaan Majapahit,” kata Agus, Kamis (1/10/2020).

Di lokasi tersebut, pada Oktober 2012 pernah ditemukan situs bersejarah hunian tanpa atap berupa tumpukan batu bata. Dengan kedalaman 2 meter yang diduga peninggalan masa Kerajaan Majapahit.

Selain itu, tidak jauh dari Museum Kreweng juga terdapat makam Den Putri Ayu Oncat Tondo Wurung. Ia anak kandung dari Adipati Terung yang bernama R Husaen, adik R Fatah yang merupakan Raja Demak Bintoro.

Terima kasih telah membaca artikel

Museum Kreweng di Sidoarjo yang Beratap Langit dan Beralaskan Tanah