Shopee Affiliates Program

Tebet Eco Park Tutup Sementara, Solusi dari Pemprov Masih Tanda Tanya

Jakarta

Pemprov DKI Jakarta menutup sementara Tebet Eco Park. Penutupan ini dilakukan usai parkir liar dan PKL menjamur di Tebet Eco Park beberapa waktu yang lalu.

Setiap akhir pekan, Tebet Eco Park yang diresmikan Gubernur Anies Baswedan pada April Lalu, dipenuhi warga. Warga ke Tebet Eco Park untuk menikmati suasana taman bersama keluarga.

Pada Minggu, (12/6), para PKL juga membanjiri ruas jalan sepanjang kawasan Tebet Eco Park. PKL terlihat berjualan pada sisi kiri dan kanan di jalan depan pintu selatan Eco Park hingga di pintu utara. Ada yang menjual makanan, minuman, balon, hingga mainan anak lainnya.

Tak hanya soal PKL, saat itu kendaraan pengunjung Tebet Eco Park pun parkir di area tak semestinya. Mereka menggunakan badan jalan, hingga trotoar di sekitar lokasi. Sepeda motor memenuhi hampir setengah badan Jalan Tebet Barat.

Petugas Dinas Perhubungan akhirnya turun ke lapangan. Petugas Dishub menindak sejumlah kendaraan yang parkir liar. Petugas mengempiskan roda sepeda motor dengan cara mencabut pentil.

Sejumlah pengunjung menikmati suasana Tebet Eco Park di Jakarta, Kamis (26/5/2022). Warga memanfaatkan hari libur perayaan Kenaikan Isa Almasih dengan berkunjung ke tempat wisata maupun ke taman kota. Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Sejumlah pemilik sepeda motor kebingungan karena kendaraannya ditindak petugas. Mereka berteriak agar ban kendaraannya tidak dikempiskan petugas.

Menindaklanjuti hal ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memanggil sejumlah pejabat ke Balai Kota pada Selasa (14/6). Dua di antaranya Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati, dan Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin.

Selengkapnya di halaman berikutnya

Terima kasih telah membaca artikel

Tebet Eco Park Tutup Sementara, Solusi dari Pemprov Masih Tanda Tanya