Jakarta –

Lembaga survei Politica Research and Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia (PPI) merilis survei kolaboratifnya terkait penilaian key opinion leader (KOL) terhadap lembaga negara. Dalam survei itu menunjukkan penilaian terhadap institusi TNI dan Polri lebih tinggi dibanding KPK.

Survei PRC dan PPI digelar sejak 5 Januari hingga 5 Februari 2022 menggunakan studi kualitatif. Ada 207 tokoh berpengaruh di bidangnya yang diwawancara secara tatap muka.

Ratusan tokoh yang tersebar di 34 provinsi itu terdiri atas 6 latar belakang yang meliputi akademisi, agamawan, budayawan, praktisi media, pelaku ekonomi, dan aktivis LSM.

Survei tersebut menggunakan parameter pengukuran 1-10 dengan menggunakan Skala Likert. Nilai rata-rata 1-1,99 dikategorikan sangat buruk, 2-3,99 buruk, 4-5,99 cukup, 6-7,99 baik, 8-10 sangat baik.

Dalam survei itu, institusi yang mendapat penilaian paling tinggi adalah Presiden dan Wakil Presiden sebesar 7,01 persen. TNI berada di urutan kedua dengan penilaian mencapai 6,88 persen. Sementara KPK berada jauh di urutan sembilan dengan penilaian sebesar 5,97 persen.

“Di sini jelas bahwa saya highlight-nya tentu adalah yang pertama, yang nilainya baik itu mulai dari Kejaksaan Agung sampe Presiden,” kata Direktur Eksekutif PRC Rio Prayogo dalam acara rilis survei bertajuk ‘Persepsi Key Opinion Leader (KOL) Terhadap Capres 2024’ di Jakarta Pusat, Minggu (6/3/2022).

Di posisi ketiga ada Mahkamah Konstitusi (MK) dengan penilaian mencapai 6,57 persen. Kemudian disusul Kepolisian RI sebesar 6,32 persen dan Kejaksaan Agung sebesar 6,14 persen. Setelahnya ada KPK dengan penilaian sebesar 5,97 persen.

Sementara, ketiga lembaga legislatif yaitu MPR, DPR, dan DPD berada di posisi buncit. Masing-masing dari ketiganya memperoleh penilaian sebesar 5,78 persen, 5,73 persen, dan 5,67 persen dengan kategori cukup.

“Sementara yang dianggap tidak (kategori) baik ada di bawah nilai 6 sampai ke 8 itu ada KPK hingga DPR,” ujar Rio Prayogo.

Berikut urutan penilaian lembaga negara berdasarkan survei PRC dan PPI:

1. Presiden dan Wakil Presiden 7,01%
2. TNI 6,88%
3. MK 6,57%
4. KPU 6,52%
5. Bawaslu 6,44%
6. MA 6,37%
7. Kepolisian RI 6,32%
8. Kejagung 6,14%
9. KPK 5,97%
10. MPR 5,78%
11. DPR 5,73%
12. DPD 5,67%

(fca/fas)