Jakarta –

Pedagang daging sapi di pasar-pasar yang ada di Kota Tangerang mogok dagang. Hal itu dilakukan buntut naiknya harga daging sapi.

Direktur utama PD Pasar Kota Tangerang, Titien Mulyati mengungkapkan ada puluhan pedagang dari enam pasar berbeda yang mogok berjualan sejak Senin (28/2). Para pedagang daging sapi mogok berjualan hingga lima hari ke depan.

“Udah mogok. Hari ini mulai mogok dagang 5 hari ke depan. Merangkak ya merayap Januari akhir-akhir Rp 110 ribu, 120 ribu, hingga 130 ribu. Dan yang kemarin itu Rp 140 ribu perkilogram ya. Total ada 92 pedagang daging sapi yang mogok dagang dari enam pasar berbeda,” kata Titien saat dikonfirmasi, Senin (28/2/2022) malam.

Titien merinci, enam pasar tersebut terdiri dari Pasar Anyar, Pasar Malabar, Pasar Poris Indah, Pasar Bandeng, Pasar Ramadhani dan Pasar Laris. Dia berharap para pedagang daging sapi tidak lama mogok berjualan.

“Semua pasar semuanya mogok tidak hanya pasar anyar aja. Tapi saya bilang jangan 5 hari dong bapak-bapak mantri pasar karena pendapatan kita turun kalau mogok sampai lima hari. Tapi nggak tahu ya. Kan rencananya sih mogok 5 hari,” tambahnya.

Titien mengungkapkan para pedagang daging sapi mengeluhkan harga daging sapi yang tinggi di rumah potong hewannya (RPH). Menurutnya saat ini para pedagang menjual daging sapi di harga Rp 140 ribu ke masyarakat.

“Katanya sih di RPH nya sudah mahal tidak tau berapa di jagalnya atau RPH jadi dia jual ke pengunjungnya itu Rp 140 ribu perkilogram,” ucapnya.

Selain itu, Titien menuturkan permohonan untuk tidak mogok dagang ini agar masyarakat tidak terkena imbasnya. Menurutnya ini juga akan berimbas kepada masyarakat yang berjualan kuliner dengan berbahan dasar daging.

“Jangan mogok dong, kasihan masyarakat yang nomor satu. Terus nanti berimbas juga kepada filled, penggilingan bakso,” ujarnya.

Menurutnya beberapa pembeli daging sudah mengetahui bahwa ada mogok dagang ini. Hal ini dikarenakan rumor mogok dagang sudah berhembus sejak sepekan yang lalu.

“Kayaknya udah pada tau deh pemberitaannya soalnya saya dari kemarin pagi gitu saya udah lihat hari apa gitu kemarin masih jualan ngabisin stok. Kalau ngikutin berita kan udah seminggu yang lalu udah ada rumor,” jelasnya.

(dek/dek)