Shopee Affiliates Program

Dulu Sopir Taksi, Kini Indra Kenz Tahanan Kasus Penipuan Investasi

Jakarta

Crazy Rich Medan Indra Kenz telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri atas dugaan kasus investasi bodong aplikasi binomo. Sebelum kenal dunia trading Indra Kenz pernah bekerja hingga berbisnis. Simak profil lengkapnya.

Pria yang memiliki nama lengkap Indra Kesuma ini lahir di Sumatera Utara tepatnya di Rantauprapat pada 31 Mei 1996.

Di usia 16 tahun, Indra Kenz sudah mulai membantu perekonomian keluarga mulai dari jualan online, pengamen, penyanyi cafe, hingga sopir taksi.

Peruntungannya mulai berubah ketika dia bekerja menjadi pegawai asuransi di umur yang masih 21 tahun. Dia pun sempat ikut berjualan jam tangan branded dan mendapatkan untung cukup banyak, namun sayangnya ia bangkrut karena tak bisa mengelola keuangannya dengan baik.

Kejadian itu pun membuatnya berkenalan dengan dunia trading. Dia terjun karena pernah tertipu oleh investasi bodong, hingga akhirnya ia mempelajari seluk beluk trading dan bagaimana cara mengelolanya.

Usai sukses Indra Kenz dikenal sebagai CEO dan founder perusahaan digital marketing bernama Digital Society Creative. Ia juga merupakan pendiri atau founder Kursus Trading. Selain itu ia memiliki bisnis kuliner yakni Mie Jongkok dan Literally Cafe hingga sekarang punya bisnis fashion yakni Depatu.

Indra Kenz Kini Jadi Tahanan

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan Indra kini resmi ditahan. Indra Kenz ditahan di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan (Jaksel), selama 20 hari ke depan.

“Iya, langsung ditahan mulai tadi dini hari tanggal 25 Februari 2022,” kata Whisnu.

Indra Kenz terancam 20 tahun penjara. Aset Indra Kenz pun akan disita polisi.

“Ancaman hukuman terhadap yang bersangkutan 20 tahun,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Kamis (22/2).

(eva/aud)

Terima kasih telah membaca artikel

Dulu Sopir Taksi, Kini Indra Kenz Tahanan Kasus Penipuan Investasi