Shopee Affiliates Program

Sepinya Lapak Pedagang Tahu-Tempe di Pasar Agung Depok Usai Mogok 3 Hari

Depok

Produk tahu dan tempe di Pasar Agung, Jalan Proklamasi, Abadijaya, Sukmajaya, Depok, sulit ditemukan. Hal ini imbas dari mogoknya perajin selama 3 hari terhitung dari Senin (21/2) sampai Rabu (23/2).

Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (23/2/2022) pukul 11.20, sekitar 5 kios tahu-tempe milik pedagang di lantai dasar terlihat kosong. Beberapa warung kelontong yang biasa menjual produk kedelai juga disebut tak lagi menyetok.

Salah satu pedagang, Roni (40) mengaku tak lagi menjual tahu dari perajin yang menyetok. Akhirnya keuntungan ratusan ribu dari bahan makanan tersebut hilang.

“Pasti ada kerugian, biasanya untung saja dari satu biji tahu bisa Rp 1200 kalau dikali 50 biji (minimal) bisa Rp 60 ribu,” kata Roni saat ditemui di lokasi, Rabu (23/2/2022).

Untuk saat ini ia mengaku perajin belum menaikkan harga tahu. Roni menyebut nantinya tetap mengambil tahu jika sudah diproduksi, lantaran tingginya peminat.

“Kalau sekarang belum (naik harga). Beli dari pemasok Rp3800 per satu biji ukuran 7cm x 5cm. Dijual masih harga biasa (kalau gak naik),” tuturnya.

Roni berharap para perajin bisa kembali memproduksi tahu dan tempe. Meski ia berjualan bahan pokok makanan yang lain, diakui Roni, produk tahu di Pasar Agung masih diincar banyak orang.

“Kalau kita maunya cepat-cepat balik lagi. Kalau sehari habis segitu kan lumayan. Kalau tahu putih saja di sini mungkin 500 biji dari 3 toko habis. Ini kerasa pas 3 hari mogok,” bebernya.

Sebelumnya diberitakan, perajin tahu dan tempe melakukan aksi mogok produksi selama tiga hari, terhitung mulai Senin (21/2) sampai Rabu (23/2/2022). Aksi itu dilakukan sebagai respons meningkatnya harga kedelai.

Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu (Gakoptindo) Aip Syarifuddin mengatakan mogok produksi ini bakal terjadi di seluruh pulau Jawa.

“Awalnya, memang Jakarta saja. Cuma kan tukang tempe tahu ini saudara dan sama-sama merasakan kesulitan karena kedelai mahal ini. Makanya kebersamaan persatuan dalam koperasi itu akhirnya kami se-Jawa akan melakukan mogok,” papar Aip dilansir dari detikFinance, Rabu (23/2/2022).

Di Depok perjanjian tempe bukan hanya mogok produksi selama 3 hari. Melainkan, sempat melakukan aksi protes di Palsigunung, Kelurahan Tugu RT 07 RW 01, Cimanggis.

Beberapa perajin membawa poster yang tertulis keluhannya ke pemerintah pusat. Adapun beberapa tulisan poster berbunyi, ‘Kami minta diperhatikan wahai wakil rakyat. Turunkan harga kedelai’. Serta protes tertulis ‘Perajin tempe dan tahu Depok, stabilkan harga kedelai!’

(dwia/dwia)

Terima kasih telah membaca artikel

Sepinya Lapak Pedagang Tahu-Tempe di Pasar Agung Depok Usai Mogok 3 Hari