Jakarta –

Tokoh pendiri Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) Abdurrahaman Syagaf berharap Badan Otonom (Banom) PPP khususnya anggota GMPI perkuat pembangunan ekonomi desa. Menurutnya dengan begitu maka akan tercipta masyarakat yang mandiri.

“Kekuatan bukan terletak pada batang dan rantingnya, artinya desa sebagai akar dari sebuah peradaban bangsa perlu diperkuat secara ekonomi, karena semakin kuat penguatan ekonomi di desa maka akan semakin kuat provinsi dan pusatnya,” kata Syagaf dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/2/2022).

Ia mengatakan ekonomi desa tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebab desa memiliki kekuatan untuk menopang perekonomian bangsa.

“Karena di desa tempat berkumpulnya masyarakat yang sesungguhnya, yang benar-benar menjadi penopang kekuatan ekonomi bangsa, bahkan sampai pada persoalan politik,” jelasnya.

Abdurrahaman Syagaf berharap GMPI menjadi pelopor gerakan masyarakat desa yang berkemandirian secara ekonomi, sehingga GMPI mempunyai masyarakat binaan di akar.

“Saya berharap GMPI ini bisa menumbuhkan nilai-nilai kewirausahaan terhadap kadernya, karena sejak lahir GMPI mempunyai kerja khusus di bidang kewirausahaan. Pada waktu itu pengembangan ekonomi menjadi ikon kinerja GMPI, khususnya pengembangan ekonomi di desa yang bisa dijadikan akar kekuatan GMPI. Saya yakin ketika GMPI kuat di desa, maka GMPI akan siap menjadi organisasi yang besar dan siap berdiri di manapun,” tutupnya.

(akn/ega)