Shopee Affiliates Program

Gerindra Yakin PTM Aman Selama Prokes Ketat-Evaluasi Berkala di Sekolah

Jakarta

Sebanyak 11 sekolah di Jakarta menutup pembelajaran tatap muka (PTM) sementara karena adanya guru hingga siswa terpapar Corona. Gerindra menilai penutupan sekolah itu tak perlu dibuat heboh karena sudah merupakan prosedur.

“Sebenarnya sih tutupnya sekolah tersebut bukan sesuatu yang perlu dihebohkan berlebihan ya menurut saya, karena memang prosedurnya seperti itu, apalagi ini bagian dari resiko di masa pandemi, bila ada laporan kasus memang seharusnya ditutup sementara untuk proses tracing, testing dan treatment,” kata Ketua Fraksi Gerindra Rani Mauliani kepada wartawan Kamis (13/1/2022).

Rani mengatakan keputusan menggelar PTM masih menjadi dilema di masyarakat. Dia memahami jika masih ada orang tua khawatir.

“Memang dilema persoalan PTM ini karena anak-anak bahagia ketika dapat bersekolah secara langsung tetapi, memang resiko akan paparan Covid ini masih membuat para orang tua gelisah,” ujarnya.

Namun, Rani menyebut kasus yang ditemukan di sekolah tercatat masih kecil presentasinya. Dia yakin selama menerapkan prokes ketat dan adanya evaluasi berkala, sekolah akan tetap aman.

“So far PTM tetap 100 % karena kan memang dari sekolah yang sudah melaksanakan PTM, yang sudah terjadi kasusnya hanya masih kecil prosentasenya. Insyallah sekolah masih bisa aman dilaksanakan. Mau 25%, 50% maupun 100% kan tidak menjamin tidak terpapar. Selama prokes diperketat dan terus evaluasi berkala jadi hal yang utama,” tuturnya.

Simak selengkapnya di halaman berikut

Terima kasih telah membaca artikel

Gerindra Yakin PTM Aman Selama Prokes Ketat-Evaluasi Berkala di Sekolah