
Alasan Klenik Wahid Ikat-Tenggelamkan Pacar Hamil hingga Tewas

Pesawaran –
Wahid (18) ditangkap polisi gara-gara diduga mengikat dan menenggelamkan pacarnya, Dwi Ana (16), yang sedang hamil 6 bulan hingga tewas. Aksi sadis itu diduga dilakukan Wahid dengan alasan klenik.
Kasus pembunuhan ini terungkap saat mayat Ana ditemukan oleh warga yang sedang memancing di Sungai Ledeng, Desa Rejo Agung, Kecamatan Tegineneng, Pesawaran, Lampung, Jumat (21/8/2020). Mayat tersebut kemudian dievakuasi.
Saat diangkat mayat disebut dalam kondisi tangan dan kaki terikat. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan menemukan dugaan pelaku pembunuhan adalah Wahid yang merupakan pacar Ana.
“Pelaku dua orang. Nama pacarnya Wahid (18), satu pelaku lagi Candra (18),” ujar Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo, Sabtu (29/8/2020).
Vero mengatakan Wahid memakai alasan klenik saat mengikat tangan dan kaki korban. Aksi itu, kata Vero, diklaim oleh Wahid dilakukan agar untuk menggugurkan janin yang sedang dikandung Ana.
“Untuk motif, si Wahid ini pacarnya, menghamili korban. Setelah hamil gitu, kemudian berupaya menggugurkan. Jadi dibuat skenario berobat secara klenik alias dukun. Jadi dengan proses ritual gimana harus diikat. Lalu diikat tangan dan kakinya,” kata Vero.
Korban disebut sempat menolak untuk mengikuti ritual tersebut. Namun, Wahid disebut mencoba meyakinkan pacarnya. Korban kemudian diikat dengan tali yang sudah dibawa, diangkat lalu dimasukkan ke sungai.
“Awalnya korban direbahkan. Tali sudah dibawa mereka, disiapkan di bawah jok motor. Setelah diikat, korban sempat berontak. Kemudian pacar meyakinkan ‘nggak apa-apa’. Kemudian diangkat, digotong ke saluran sungai,” ujar Vero.
Alasan Klenik Wahid Ikat-Tenggelamkan Pacar Hamil hingga Tewas
