
PDIP Wanti-wanti Formula E di Ancol, Singgung Penebangan Pohon di Monas

Jakarta –
Lokasi sirkuit Formula E ditetapkan di Ancol, Jakarta. Fraksi PDIP DKI Jakarta mewanti-wanti jangan sampai penyelenggara memangkas pohon di Ancol demi mempersiapkan ajang Formula E.
“Pasca ditetapkannya Ancol sebagai lokasi balapan Formula E, Fraksi PDI Perjuangan DKI Jakarta meminta kepada pihak penyelenggara agar tidak melakukan kesalahan yang sama dengan Monas yaitu melakukan pembangunan dengan sembarangan tanpa memperhatikan lingkungan di wilayah tersebut,” Kata Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono dalam keterangan tertulis, Rabu (29/12/2021).
Anggota Komisi A itu menyebut setidaknya ada 191 pohon di sekitar Monas yang dipangkas demi perhelatan Formula E. Padahal, kata Gembong, pohon-pohon itu memiliki sejarah karena ditanam oleh diplomat dari negara sahabat.
Gembong lantas mengingatkan jangan sampai pepohonan di Ancol bernasib sama dengan yang ada di Monas. Sekalipun, Pemprov DKI mengklaim akan menggantinya dengan 573 pohon baru di Monas.
“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum memberi penjelasan kepada publik, tujuan Revitalisasi Monas. Sehingga harus mengorbankan 191 pohon yang memiliki nilai sejarah, ” sebutnya.
“Kini simbol tersebut tidak dapat serta merta digantikan oleh sesuatu yang tidak punya makna setara dengan simbol yang telah hilang, ” sambungnya.
Terakhir, Fraksi PDIP tetap menagih kajian studi Formula E yang akan digelar di Ancol mulai 2022 mendatang. PDIP meminta transparansi event yang menghabiskan anggaran APBD sebesar Rp 560 miliar itu.
“Fraksi PDI Perjuangan sejak awal tetap konsisten meminta transparansi terkait Penyelengaraan Formula E ini yang telah menghabiskan anggaran APBD sebesar Rp 560 Miliar sekaligus meminta Studi Kelayakan Penyelenggaraan Formula E di Ancol yang rencananya akan digelar tahun 2022,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, Ketua Organizing Committee Formula E Jakarta 2022 Ahmad Sahroni resmi mengumumkan Ancol akan menjadi lokasi Formula E World Championship 2022 di Jakarta. Sirkuit ini memiliki panjang lintasan 2,4 km dengan 18 tikungan dan berbentuk menyerupai kuda lumping.
Sirkuit akan segera dibangun pada bulan Januari dengan standarisasi FEO dan FIA. Rencananya, pembangunan sirkuit rampung pada April 2022 dan akan diberi nama Jakarta International EPrix Circuit.
“Kita targetkan 3 bulan sampai April semua perbaikan yang mendukung sirkuit ada. Startnya Januari,” kata Sahroni Rabu (22/12/2021).
Selain itu, Direktur Utama Jakpro Widi Amanasto mengungkapkan bahwa dari sirkuit akan terlihat Jakarta International Stadium (JIS) untuk menggambarkan ikon Ibu Kota. Gambar kuda lumping dipilih karena memiliki arti nasional.
“Gambaran sirkuit bisa dilihat seperti apa rupanya? Kuda lumping. Filosofinya kuda lumping apa? Itu nasional,” ujar Widi.
JakPro Luruskan Anggapan Penebangan Pohon di Monas Terkait Formula E
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menegaskan revitalisasi kawasan Monas yang dilakukan Pemprov DKI tak ada kaitannya dengan rencana Formula E di Monas yang kini batal. Jakpro menyebut penebangan pohon itu sudah dirancang DKI sebelum Formula E.
“Rencana revitalisasi Monas itu sudah dilakukan sebelum perencanaan Formula E. Jadi penebangan pohon tersebut sudah dirancang sebelum formula E,” ujar Direktur Jakpro, Gunung Kartiko, kepada wartawan, Jumat (8/10).
Soal proyek Pemprov DKI itu, revitalisasi Monas rencananya akan dibuat menjadi area terbuka. Desain revitalisasi Monas merupakan hasil sayembara pada awal tahun 2019. Pembangunan sudah berlangsung sejak tahun 2019 dan ditargetkan selesai pada tahun 2021 mendatang.
Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (CKTRP), Heru Hermawanto, pernah mengatakan penghijauan akan dilakukan di beberapa sisi Monas lain. Sebanyak 190 pohon yang dipotong bisa diganti lebih dari 10 kali lipat.
Monas yang jadi gundul gegara proyek revitalisasi pun dikritik. Kini dikaitkan lagi dengan Formula E, apalagi venue ajang balap international itu kini batal di Monas.
JakPro pun menegaskan revitalisasi Monas tidak berkaitan dengan Formula E.
“Revitalisasi Monas itu tidak ada hubungannya dengan Formula E,” ujar Gunung.
(taa/knv)
PDIP Wanti-wanti Formula E di Ancol, Singgung Penebangan Pohon di Monas
