Shopee Affiliates Program

Ketua Komisi B DPRD DKI Abdul Aziz Mundur, DPW PKS Usul 2 Nama Pengganti

Jakarta

DPW PKS DKI Jakarta sudah menerima permintaan pengunduran diri Abdul Aziz sebagai Ketua Komisi B DPRD DKI. DPW PKS sudah mengajukan nama pengganti Aziz ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.

“Kalau nama dari 2 bulan lalu sudah kita ajukan. (tapi) Masih rahasia, soalnya belum ada putusan dari DPP. Nanti kami mendahului keputusan DPP,” kata Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin saat dihubungi, Kamis (23/12/2021).

Aziz, sebutnya, telah menyampaikan permintaan pengunduran diri sejak bulan September lalu. Kepada DPW, Aziz mengaku ingin fokus menyelesaikan studi S2-nya di Universitas Indonesia.

DPW PKS menepis kabar pengunduran dirinya Aziz berkaitan dengan pelaporan ke Badan Kehormatan (BK) soal pemberian rekomendasi kecelakaan TransJakarta yang dinilai semena-mena.

“Dia lebih memilih studinya jangan sampai gagal, studi nomor satu. Komisi B banyak kader yang bisa menggantikan. Tapi sikap dia di komisi B tidak ada kaitannya dengan dia akan mengundurkan diri dan apa yang terjadi di sana kan akan diproses di BK,” sambungnya.

Khoirudin juga menuturkan kinerja Aziz selama memimpin Komisi B sangat baik. Kendati demikian, DPW PKS memaklumi jika Aziz lebih memilih melepas posisinya sebagai Ketua Komisi B untuk melanjutkan studinya.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Ahmad Yani. Namun dia belum mengetahui kabar pengunduran diri Aziz.

“Pak Abdul Aziz tetap kita butuhkan untuk bisa memimpin di Komisi B. Biar supaya dia bisa menjaga tugas-tugasnya dengan baik. Dan supaya DPRD yang lebih baik ke depan,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Abdul Aziz mengundurkan diri dari jabatannya. Keputusan itu telah diajukan ke kalangan internal PKS sejak 2 bulan lalu.

“Ya, saya sudah sampaikan di rapat internal partai sekitar 2 bulan lalu, karena sekarang saatnya rolling dan saya ingin fokus di studi saya dulu. Tapi sampai sekarang belum ada respons,” kata Abdul Aziz saat dihubungi, Rabu (22/12/2021).

Politikus PKS itu mengaku ingin berfokus menyelesaikan studi S2. Dia juga hendak mempersiapkan Pemilu 2024.

“Sekarang saatnya rolling dan saya ingin fokus di studi saya dulu. Apalagi saya juga menjabat Sekretaris DPW PKS DKI harus menyiapkan partai menjelang pemilu ke depan,” sambungnya.

Aziz juga membantah anggapan bahwa pengunduran dirinya berkaitan dengan pengaduan ke Badan Kehormatan (BK). Seperti diketahui, anggota Komisi B mengadukan Aziz ke BK karena dinilai menerbitkan rekomendasi imbas kecelakaan bus TransJakarta berturut-turut tanpa persetujuan seluruh anggota.

“Tidak ada, sampai sekarang saya belum dihubungi oleh BK tentang hal tersebut,” tegasnya.

Abdul Aziz dilaporkan anggotanya ke Badan Kehormatan DPRD DKI. Aziz dinilai menerbitkan rekomendasi imbas kecelakaan bus TransJakarta berturut-turut tanpa persetujuan seluruh anggota.

“Abdul Aziz membagikan hasil ‘rekomendasi’ Komisi B terkait kejadian TransJakarta ini di grup WhatsApp Komisi B, Ada 3 poin yang direkomendasikan. Namun saat saya tanya ke pimpinan lain, mereka belum mengetahui apapun terkait rekomendasi ini,” kata anggota DPRD DKI Jakarta Ichwanul Muslimin dalam keterangan tertulis, Kamis (9/12/2021).

Ichwanul menganggap perilaku Aziz otoriter dan tidak bijaksana karena menerbitkan rekomendasi tanpa mengajak diskusi anggotanya. Dia juga mendorong agar Aziz dilengserkan dari jabatannya.

Dia juga mengaku dibentak Aziz saat hendak menanyakan kebenaran rekomendasi itu. Tak hanya itu, dalam laporan tersebut, Ichwanul juga menyebut Aziz mengadakan pertemuan seorang diri bersama Dirut Transjakarta. Diketahui, pertemuan itu untuk mengklarifikasi soal video direksi TransJakarta nonton belly dance di kafe saat rapat.

(taa/idn)

Terima kasih telah membaca artikel

Ketua Komisi B DPRD DKI Abdul Aziz Mundur, DPW PKS Usul 2 Nama Pengganti