Jakarta –

Pemukiman warga di wilayah RT 4/5 Cipinang Melayu Jakarta Timur tergenang 10 cm. Ketua RT 4/5 Nugroho Hasibuan menerangkan genangan ini terjadi karena pintu yang dibuat sumber daya air (SDA) bocor.

“Masih 10 cm saat ini. Air datang dari Kali Sunter ini rembesan dari pintu air. Pintu air yang baru dibuat sama tim SDA di Kali Sunter,” kata Hasibuan saat dihubungi, Jumat (17/12/2021).

Hasibuan menerangkan air mulai masuk pukul 19.33 WIB. Dia menyebut saat ini sudah 4 KK yang terkena genangan. Warga pun masih memilih bertahan di rumah.

“Masih bertahan di rumah, ini baru satu rumah masuk. Kira-kira baru 4 KK lah (yang tergenang), ini sebagian sebenarnya sudah dibuat tanggul, tanggulnya masih jauh satu meter di atas permukaan air, cuman rembesan dari pintu air ini yang buat air masuk ke wilayah,” ungkap Hasibuan.

Hasibuan menilai pintu air yang dibuat oleh SDA tidak maksimal karena pengerjaannya dilakukan bertahap. Dia menyebut usia pintu air ini baru setahun.

“Iya, dibuatnya kira-kira setahun yang lalu tapi dia bertahap pembuatannya, tidak maksimal,” ungkap Hasibuan.

Hasibuan mengatakan pintu air yang dibuat ini sejatinya cukup signifikan untuk mengurangi air yang masuk ke wilayah RT 4 Cipinang Melayu. Dia pun meminta Pemprov DKI untuk memperbaikinya.

“Untuk pintu air ini sebenarnya kalau dia disempurnakan sudah, wilayah kita sudah aman lah sementara ini dari genangan air, sebelumya sangat signifikan masuk setelah dibuatkan pintu air nih cukup mengurangi banyak, tapi ini pintu airnya bocor,” tuturnya.

Diketahui sebelumnya, hujan deras mengguyur DKI Jakarta, khususnya Jakarta Selatan (Jaksel), siang tadi. Hujan telah mengguyur kawasan Jakarta sejak sekitar pukul 14.30 WIB.

Pantauan detikcom di kawasan Jaksel, hujan turun dengan deras. Hujan deras ini juga disertai dengan angin kencang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga telah memberi peringatan dini mengenai hujan deras disertai kilat dan angin kencang di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

“Peringatan dini cuaca Jabodetabek tanggal 17 Desember 2021 pukul 14:15 WIB masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang,” tulis BMKG melalui situs resminya seperti dilihat, Jumat (17/12)

Hujan deras juga menyebabkan Jalan Haji Nari Raya tergenang. Pantauan di lokasi pukul 15.28 WIB, genangan terjadi di perempatan ITC Fatmawati, Jakarta Selatan. Jalan masuk ke arah Jalan Haji Nawi Raya tergenang.

Jalan dari Blok M yang hendak ke arah Radio Dalam macet. Petugas PPSU dan Suku Dinas Jakarta Selatan terlihat sudah berada di lokasi.

Petugas kepolisian juga tampak mengatur lalu lintas yang macet akibat genangan banjir.

Pukul 15.40 WIB, banjir mulai surut. Lalu lintas juga kembali lancar.

(whn/dwia)