Jakarta –

Sebuah foto yang memperlihatkan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, bersama santri korban pemerkosaan di Bandung beredar luas. Foto itu disertai narasi bahwa Uu disebut mengenal pelaku pemerkosaan belasan santri, Herry Wirawan, dan sempat menghadiri acara yang digelarnya. Uu lantas menyampaikan klarifikasi.

“Ya nggak benar seperti itu,” kata Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum di Hotel Intercontinental, Jakarta Selatan, Senin, (13/12/2021).

Uu menjelaskan foto yang beredar itu berlokasi di Hotel Grand Cordela, Bandung pada saat menghadiri suatu kegiatan. Uu juga tidak mengetahui terdapat santri yang juga sebagai korban pelecehan seksual dalam foto itu.

“Saya juga baru tahu, ada fotonya ya, itu saya telusuri foto di salah satu hotel ada kegiatan. Memang saya tidak bisa menghindar karena ada saya di situ, tetapi saya tidak tahu orang itu sebagai korban, orang itu juga saya tidak tahu dan yang mana yang mana saya tidak tahu,” jelas Uu.

Uu mengaku tidak mengenal Herry Wirawan. Saat itu, Uu menghadiri acara silaturahmi dan konsolidasi komunitas pesantren Jawa Barat pada tanggal 23 Juli 2019 dan berfoto dengan para santri, bukan menghadiri acara dari Herry Wirawan.

“Tapi kalau mereka mengetahui tentang saya dan menyampaikan foto sekarang beredar, ya saya akui saya tidak kenal dan tidak kenal dan tidak pernah berbicara dengan yang lainnya. Termasuk dengan kiainya tersebut (Herry Wirawan),” ujar Herry.

Terakhir, Uu mengklarifikasi terkait Pesantren Manarul Huda Antapani yang dipimpin Herry Wirawan. Uu mengatakan pesantren itu bukanlah cabang dari Pesantren Miftahul Huda miliknya.

“Saya mengklarifikasi di situ ada nama pesantren, Huda identik dengan pesantren yang saya miliki, Miftahul Huda karena Pesantren Miftahul Huda memiliki cabang yang hampir 13 ribu selalu ada nama Huda atau Miftahnya,” tutur Uu.

“Tapi saya mengklarifikasi sesuai dengan arahan Pak Gubernur nama Huda di situ bukan sebagai alumni ataupun cabang pesantren kami,” sambungnya.

Herry Wirawan di Bui

Herry diketahui tengah di penjara di Rutan Bandung (Kebonwaru). Sudah dua bulan lebih Herry mendekam dibalik jeruji besi usai dijebloskan pada 21 September 2021.

Kondisi terkini Herry ditunjukkan langsung oleh Karutan Bandung Riko Stiven. Dia sempat berbincang dengan Herry pagi tadi di Rutan Bandung, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Senin (13/12/2021).

Dalam foto yang diperlihatkan Riko, tampak Herry sedang memakai kemeja kotak-kotak berwarna hitam. Di lehernya juga terlihat melilit masker berwarna hitam.

Penampilan Herry tampak berubah dari foto yang beredar sebelumnya. Dalam foto sebelumnya, terlihat rambut Herry keriting panjang namun dalam foto terbaru, rambut Herry lebih pendek.

“Alhamdulillah kondisinya sehat dan baru saja kami ngobrol dengan yang bersangkutan,” ucap Riko.

Riko mengatakan Herry masuk ke Rutan Bandung pada 21 September 2021 sebagai tahanan titipan Pengadilan Negeri (PN) Bandung lantaran kasusnya tengah disidangkan.

“Masuk dengan protokol kesehatan di swab antigen lalu kami isolasi selama 14 hari. Tanggal 12 Oktober 2021 setelah menjalani 14 hari isolasi dan kami tempatkan di kamar hunian bersama tahanan lainnya,” tutur dia.

Seperti diketahui, Herry disidangkan atas kasus pemerkosaan terhadap 12 santriwati di Bandung. Bahkan beberapa orang santriwati hamil dan melahirkan anak.

(knv/knv)