
Ini Pengusaha Kaltim Meninggal Akibat Corona hingga Walkot Ikut Berduka

Jakarta –
Seorang pengusaha kapal penumpang di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), meninggal dunia akibat terinfeksi virus Corona (COVID-19). Pasien tersebut ialah Haji Sarapping Bedu (77).
Haji Sarapping Bedu merupakan pengusaha lokal perintis pelayaran rakyat di Kaltim. Dia sudah berkiprah di bisnis pelayaran sejak lama.
Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang turut berduka cita atas meninggalnya Haji Sarapping Bedu. Menurutnya, Haji Sarapping Bedu adalah pengusaha besar yang juga merupakan tokoh masyarakat di Kota Samarinda.
“Saya dan istri kenal baik dengan almarhum. Dengan istri almarhum juga demikian, turut berbelasungkawa,” kata Syaharie Jaang di Samarinda, Rabu (26/8/2020).
Bagaimana sosok Haji Sarapping Bedu?
Dilansir Antara, sosok Haji Sarapping Bedu turut dikenal dalam pengembangan sektor transportasi perairan di Kaltim. Sarapping Bedu diketahui adalah pemilik Kapal Motor Penumpang (KMP) Prince Soya dengan rute pelayaran Samarinda-Makassar.
Kapal Prince Soya diresmikan di Dermaga Kantor Gubernur Kaltim. Kiprah Sarapping Bedu sebagai pengusaha lokal dinilai perlu ditiru pengusaha lain.
Sebab, Kaltim berada pada posisi strategis, yakni berada di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI-II) yang meliputi Selat Sulawesi dan alur laut sekitarnya. Secara ekonomi kondisi ini menguntungkan Kaltim dalam dunia pelayaran nasional dan internasional.
Menurut hasil penelitian, ALKI-II ini diperkirakan akan dilayari tidak kurang dari 50 ribu buah kapal per tahun. Ini merupakan potensi besar yang harus dimanfaatkan oleh pemerintah dan pengusaha untuk memanfaatkan potensi tersebut.
“Masih banyak pulau-pulau lain dengan kelebihan, keistimewaan dan ciri khas masing-masing, di antaranya pulau-pulau kecil di Kabupaten Paser, Penajam Paser Utara, Balikpapan dan wilayah Utara Kaltim yang belum dikelola maksimal,” kata Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak di Samarinda, Kamis (11/11/2010) seperti dilansir Antara.
Ini Pengusaha Kaltim Meninggal Akibat Corona hingga Walkot Ikut Berduka
