Shopee Affiliates Program

Disparbud Majalengka Selidiki Ambruknya Proyek Gerai Wisata Panyaweunyan

Majalengka

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Majalengka masih menyelidiki penyebab pasti ambruknya proyek pembangunan gerai Wisata Panyaweuyan. Disparbud saat ini masih menunggu hasil kajian lapangan.

Untuk sementara ini dugaan penyebab ambruknya proyek tersebut dikarenakan faktor alam. Pasalnya saat kejadian diketahui kondisi cuaca di lokasi proyek yang berada di Desa Sukasari Kaler, Kecamatan Argapura sedang hujan lebat.

“Untuk penyebab ambruk sementara ini kita tunggu kajian institusi yang kami minta agar kita tidak salah, tapi dugaan sementara memang karena curah hujan tinggi pada waktu kejadian itu,” kata Kepala Disparbud Majalengka Iding Solehudin saat diwawancarai wartawan, Selasa (9/11/2021).

Proyek pembangunan gerai Wisata Panyaweuyan itu sendiri memiliki nilai kontrak sebesar Rp 4,1 miliar yang berasal dari dana APBD Kabupaten Majalengka. Sementara untuk progres pembangunannya saat ini baru sekitar 60 persen.

“Anggaran yang terkontrak yaitu Rp 4,1 miliar. Namun yang telah dicairkan 30 persen, jadi yang dicairkan baru segitu sesuai tahapan pencairan di dokumen kontrak. Kalau progres pembangunan diperkirakan kurang lebih 60 persen,” jelas Iding.

Iding juga mengungkapkan pihaknya belum bisa menyimpulkan ambruknya proyek gerai Wisata Panyaweuyan tersebut apakah membuat pembangunan mengalami force majeure atau tidak.

“Untuk kejadian itu kami masih menunggu kajian dari pihak terkait apakah akan masuk ke force majeure atau gimana. Kalau force majeure tentu akan dihentikan sesuai dengan progresnya sudah berapa persen,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan proyek pembangunan gerai Wisata Panyaweuyan ambruk pada Sabtu 30 Oktober 2021. Pantauan detikcom Selasa (9/11/2021), lokasi proyek tampak ditutupi seng. Disana sudah tidak ada lagi pekerja.

Tiang bangunan yang telah selesai dikerjakan terlihat patah dan ambles ke bawah. Begitu juga dengan bronjong batu yang dijadikan sebagai tembok penahan tebing.

“Sepengetahuan kami Pemerintah Kecamatan Argapura betul telah terjadi ambruknya pembangunan gerai penunjang wisata di Desa Sukasari Kaler,” kata Camat Argapura Wawan Kurniawan saat ditemui di kantornya.

Wawan menjelaskan cuaca di lokasi saat kejadian sedang hujan lebat. Ia menduga saat hujan turun tanah di lokasi pembangunan bergeser dan membuat proyek tersebut ambruk.

“Kejadiannya tanggal 30 kemarin. Jadi saat itu hujan menurut pekerja disana mereka saat pulang belum ada kejadian. Mungkin sekitar Magrib terjadi pergeseran tanah sehingga mengakibatkan terganggunya pondasi dan bangunan yang sedang dibangun,” jelasnya.

(mud/mud)

Terima kasih telah membaca artikel

Disparbud Majalengka Selidiki Ambruknya Proyek Gerai Wisata Panyaweunyan