Banyuwangi –

Operator tambang emas Gunung Tumpangpitu, Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi, PT Bumi Suksesindo (BSI) menggelontorkaan bantuan 15 ton beras untuk warga terdampak pandemi COVID-19 di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Bantuan beras ini disalurkan melalui Dinas Energi Sumber Daya Manusia (ESDM) Provinsi Jawa Timur.

Bantuan beras ini diterima langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Kantor Pemkab Ponorogo, Senin (8/11/2021). Selain PT Bumi Suksesindo, ada sebanyak 21 perusahaan sektor Dinas ESDM yang terlibat dalam program bantuan ini.

Direktur PT Bumi Suksesindo, Boyke Purbaya Abidin mengatakan, saat ini perkembangan kasus COVID-19 di Jawa Timur sedang landai saat ini dengan status risiko sedang hingga rendah. Jawa Timur mencatat kasus aktif sebanyak 363 orang atau 3,3 persen secara nasional hari ini.

Meskipun demikian, bukan berarti dampak pandemi yang dirasakan oleh masyarakat sudah berakhir. Berbagai pembatasan untuk mencegah laju persebaran virus ini, tidak bisa dielakkan, turut menghambat keekonomian masyarakat. Banyak masyarakat Jawa Timur yang berkurang penghasilannya, bahkan sampai kehilangan pekerjaan.

“PT Bumi Suksesindo, operator tambang emas Banyuwangi, merasa terpanggil untuk turut membantu meringankan beban ekonomi masyarakat. Perusahaan selama ini memiliki banyak program sosial dan telah diimplementasikan untuk masyarakat di sekitar perusahaan secara berkelanjutan,” ujarnya dalam rilis yang diterima detikcom.

Dalam pelaksanaan program-program sosialnya, kata Boyke, perusahaan selalu menggandeng para pemangku kepentingan, di antaranya pemerintah. Kali ini, melalui program bantuan kebutuhan pangan pemerintah provinsi Jawa Timur kepada masyarakat miskin terdampak pandemi, BSI menyumbang 15 ton beras. Bantuan ini digalang oleh Dinas ESDM Jawa Timur.

“Kami ikut membantu karena hal ini telah menjadi komitmen perusahaan terhadap masyarakat,” tambahnya.

Selanjutnya, bahan makanan tersebut akan didistribusikan ke daerah-daerah yang ada di Jawa Timur.

“Kami tinggal bersama masyarakat. Kami merupakan bagian dari masyarakat. Kami senang bisa berkontribusi untuk mereka,” pungkas Boyke.

(iwd/iwd)