Jakarta –

Anggota komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengapresiasi langkah Menteri BUMN Erick Thohir yang menjajaki kerja sama investasi dengan Qatar. Erick diketahui telah berkomunikasi dengan pihak Asia-Pacific & Africa Investments di Qatar Investment Authority (QIA), lembaga investasi terbesar dunia yang dimiliki Qatar.

“Kami selaku anggota Komisi VI mengapresiasi Menteri BUMN Erick Thohir atas upaya kerjasama dengan Qatar ini. Mudah-mudahan akan banyak investasi masuk dari sana,” ujar Andre dikutip dalam keterangan tertulis, Senin (8/11/2021).

Ketua Harian Ikatan Keluarga Minang ini berharap kerja sama dengan Qatar ini bisa meluas untuk sejumlah BUMN. Dia berharap berbagai sektor bisa terbantu kucuran investasi dari Qatar.

“Ini bisa menjadi jalan masuk untuk kerja sama dengan BUMN di berbagai bidang industri, termasuk pariwisata,” sebut Andre.

Sektor yang tak kalah penting, lanjut Andre, adalah sektor pertahanan. Apa yang dilakukan Erick Thohir dipandang Andre sebagai upaya meneruskan kerja sama yang telah dibangun oleh Menhan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Prabowo sebelumnmya pernah bertemu dengan Menteri Pertahanan Qatar Khalid bin Mohammad Al Attiyah membahas kerja sama antara Pindad dengan Barzan Holding Qatar.

Dalam pertemuan dengan Erick, Barzan menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan Pindad dalam rangka memajukan industri pertahanan Indonesia. Barzan menyatakan kerja sama ini nantinya bukan hanya bisnis, namun juga mencakup alih teknologi dan pengembangan SDM Pindad agar dapat bersaing dalam rantai nilai global.

“Bisa dibilang ini meneruskan upaya Pak Prabowo yang telah lebih dahulu bekerja sama dengan Qatar, Ini menunjukkan menteri-menteri di kabinet Pak Jokowi ini kompak dan solid,” tutur Andre.

Sebagai informasi, Erick bertemu bertemu dengan Sheikh Chief of Asia-Pacific & Africa Investments di Qatar Investment Authority (QIA) Faishal Bin Thani Al Thani,. Lembaga investasi terbesar dunia yang dimiliki negara Qatar dan juga otoritas yang memiliki saham klub sepak bola Paris Saint Germain (PSG) itu menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di Indonesia.

Kepada Erick, QIA mengaku terkesan dengan potensi dan perkembangan bisnis di Indonesia. Terutama potensi di bidang pariwisata, energi, dan lain-lain.

“Syukur Alhamdulillah pertemuan tadi menghasilkan sejumlah poin-poin penting, yang salah satunya minat QIA (Qatar Investment Authority) berinvestasi di bidang pariwisata, energi, dan lain-lain” ujar Erick.

Menurut Erick, Qatar sangat terkesan dengan pembangunan yang terus dilakukan Indonesia selama beberapa tahun terakhir di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Ia mengatakan dengan potensi sumber daya, baik alam maupun manusia yang dimiliki Indonesia, para investor percaya untuk berinvestasi. Kepercayaan itu, lanjut Erick, menjadi bukti bangsa memiliki segala prasyarat untuk terus bertumbuh baik secara kualitas maupun kuantitas perekonomian.

“Ini menandakan betapa besarnya potensi Indonesia di mata dunia. Tentu kerja sama bisnis yang dibangun dengan prinsip saling percaya dan menghormati. Tentu pula dengan prinsip utama kerja sama yang tak sekadar dihitung dari sisi finansial, tapi dampaknya bagi pembangunan manusia,” urai Erick.

(akd/ega)