
Terseret Banjir Bandang, Seorang IRT di Gorontalo Ditemukan Tewas

Gorontalo –
Rita Jali (35) warga Desa Daena, Kecamatan Limboto, Kabuoaten Gorontalo, terseret banjir bandang Kamis (4/11) malam lalu. Rita ditemukan meninggal dunia pada Minggu sore.
“Korban yang diduga hilang Kamis 4 November akhirnya ditemukan tim SAR gabungan kurang lebih berjarak 8 Km dari titik lokasi yang diduga korban hanyut saat banjir bandang tiba,” kata Komanda Tim Charlie Basarnas Gorontalo, Salama saat dihubungi, Minggu (7/11/2021).
Salam menjelaskan korban yang merupakan ibu rumah tangga (IRT), pertama kali ditemukan Wano Akuba, salah seorang warga yang sedang memancing di Danau Limboto, dan segera menginformasikan penemuan tersebut kepada pihak yang berwajib.
“Saat menerima laporan tersebut tim SAR gabungan segera menuju lokasi korban ditemukan. Kami menerima informasi pukul 15.30 WITA dan setelah menerima info tim kami segera bergerak menuju lokasi,” lanjut Salama.
Dia menambahkan, saat evakuasi berlangsung cukup lama dikarenakan jalur evakuasi korban yang hanyut tersebut cukup jauh dari tepi Danau Limboto sehingga tim gabungan harus mencari akses tercepat untuk bisa mengevakuasi korban.
“Personel yang terlibat saat pencarian korban banjir bandang ini dari SAR Brimob, SAR Sabhara Polda Gorontalo, BPBD Kota Gorontalo, IEA (Indonesia Escorting Ambulance) dan Basarnas Gorontalo,” tutup Salama.
Sebelumnya, Kamis (4/11) malam, Kabupaten Gorontalo diguyur hujan hingga mengakibatkan banjir bandang di Desa Daena. Rita bersama anaknya diterjang banjir. Keduanya tidak bisa ditolong, anaknya pertama kali ditemukan pada Kamis lalu.
(rfs/rfs)
Terseret Banjir Bandang, Seorang IRT di Gorontalo Ditemukan Tewas
