Mamuju –

Banjir rob melanda Kota Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Akibatnya sejumlah permukiman warga hingga rumah sakit terendam.

Dilansir dari Antara, banjir rob terjadi pada Sabtu (6/11) sore di Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju dan Kelurahan Karema, Kecamatan Simboro.

“Banjir laut pasang dari perairan Sulawesi ini merendam separuh permukiman warga yang umumnya berprofesi sebagai nelayan di pesisir pantai di lingkungan Kelurahan Karema, Kota Mamuju,” ujar salah seorang warga, Anca, dilansir Antara, Minggu (7/11/2021).

Air laut pasang disertai ombak besar menerjang pesisir Kelurahan Karema. Hal tersebut membuat permukiman terendam air dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.

“Air laut pasang juga terjadi tiga tahun lalu, namun banjir rob kali ini cukup parah dibandingkan sebelumnya, dan banjir rob ini patut diwaspadai karena berpotensi masih terjadi hingga tiga hari ke depan,” imbuh Anca.

Di Kelurahan Simboro, banjir rob merendam Rumah Sakit Bhayangkara. Hal ini membuat pelayanan rumah sakit sedikit terganggu.

“Gelombang pasang mampu melewati jalan arteri dan sejumlah sungai, sehingga mengakibatkan air laut merendam separuh permukiman warga dan juga rumah sakit Bayangkara yang terletak di pesisir Mamuju,” ujar seorang warga, Haerul.

Masyarakat, terang Haerul, mengungsikan barang-barangnya ke tempat yang lebih tinggi karena khawatir akan banjir susulan. Haerul berharap tanggul penahan air laut segera dipasang pemerintah sehingga banjir rob tidak lagi menggenangi permukiman warga di pesisir Kota Mamuju.

(isa/isa)