Shopee Affiliates Program

AS Soroti Perkembangan Senjata Nuklir China yang Sangat Cepat

Jakarta

Pemerintah Amerika Serikat menyoroti perkembangan persenjataan nuklir China. Departemen Pertahanan AS atau Pentagon menyatakan bahwa China memperluas persenjataan nuklirnya jauh lebih cepat daripada yang diperkirakan, mempersempit kesenjangan dengan Amerika Serikat.

Dalam laporannya, seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (4/11/2021), Pentagon menyatakan China, dapat memiliki 700 hulu ledak nuklir yang bisa diluncurkan pada tahun 2027, dan dapat mencapai 1.000 pada tahun 2030 – dua setengah kali dari jumlah yang diprediksi Pentagon setahun yang lalu.

“Republik Rakyat China berinvestasi dalam, dan memperluas, jumlah platform pengiriman nuklir berbasis darat, laut, dan udara dan membangun infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung ekspansi besar kekuatan nuklirnya,” kata Pentagon dalam laporannya,

Penilaian itu muncul dalam laporan tahunan Departemen Pertahanan AS kepada Kongres tentang perkembangan militer China.

Seperti Amerika Serikat dan Rusia, dua kekuatan nuklir terkemuka, China sedang membangun “triad nuklir,” dengan kemampuan untuk mengirimkan senjata nuklir dari rudal balistik darat, dari rudal yang diluncurkan dari udara, dan dari kapal selam, kata Pentagon dalam laporannya yang dirilis Rabu (3/11) waktu setempat.

Laporan itu menyebutkan China kemungkinan tidak mencari kemampuan untuk meluncurkan serangan nuklir tanpa alasan pada musuh bersenjata nuklir – terutama Amerika Serikat – tetapi ingin mencegah serangan dari pihak lain dengan mempertahankan ancaman pembalasan nuklir yang kredibel.

Setahun yang lalu, laporan Pentagon mengenai China menyebutkan negara itu memiliki sekitar 200 hulu ledak yang dapat diluncurkan dan akan menggandakannya pada tahun 2030.

Peneliti independen dalam beberapa bulan terakhir menerbitkan foto-foto satelit dari silo rudal nuklir baru di China barat.

Terima kasih telah membaca artikel

AS Soroti Perkembangan Senjata Nuklir China yang Sangat Cepat