Dompu –

Kasubag Humas RSUD Dompu, NTB, Muhammad Redo Iradat mengakui pihaknya memang membuang limbah bahan berbahaya, beracun (B3) medis ke tempat pembuangan akhir (TPA). Namun tindakan itu dilakukan dengan tidak sengaja.

“Di sana kita temukan memang ada terselip limbah medis di lapangan (TPA). Meskipun tidak ada unsur kesengajaan, Itu murni human eror sama sekali tidak ada unsur kesengajaan,” kata Redo kepada wartawan, Rabu (3/11/2021).

Redo melanjutkan, limbah B3 medis yang dibuang di TPA Desa Lune tidak sengaja terselip dengan sampah-sampah lainnya. Pihaknya juga telah turun ke lokasi bersama wakil Bupati dan Dinas Lingkungan Hidup.

Iradat menuturkan, pengelolaan sampah medis RSUD telah bekerjasama dengan pihak ketiga. Sampah medis sisa penggunaan disimpan di tempat khusus sambil menunggu petugas pihak ketiga yang mengangkutnya. Sehingga tidak dibuang sembarangan di TPA.

“Kalau sampah medis ini kan tidak mungkin di buang ke TPA, semua jenis sampah medis kita simpan disini sambil menunggu pihak ketiga yang mengangkutnya,” tuturnya.

“Jadi adanya dugaan bahwa kita membuang sampah di TPA Lune, itu tuduhan yang sangat tidak mendasar. Tapi kami mengakui itu human error. Dan Wakil Bupati pun telah memberikan kami ultimatum untuk kami selesaikan persoalan ini. Kami juga akan sinergi juga dengan Dinas LH,” imbuhnya.

Iradat juga mengakui sampah non medis di rumah sakit diangkut menggunakan mobil ambulance bekas yang tak terpakai untuk angkut pasien. Terkait temuan warga yang melihat ambulance menurunkan sampah di TPA, itu karena mereka tidak memiliki mobil bak terbuka.

“Ada persoalan kerusakan kendaraan pengangkut sampah. Karena rusak, akhirnya menggunakan ambulance bekas. Ini ambulance tidak bisa dibuka sehingga tidak bisa kita ketahui bahwa di situ ada sampah medis juga yang terselip,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, limbah B3 medis dibuang sembarangan di TPA di Kabupaten Dompu, NTB. Warga melihat ada ambulans RSUD Dompu yang datang membuang limbah medis ke lokasi itu.

“Sampah ini diduga dari pihak RSUD Dompu. Kami melihat ada mobil ambulans berpelat merah datang buang sampah di sini,” ungkap salah seorang warga, Farid, kepada wartawan di lokasi, Rabu (3/11).

Pantauan di TPA di Desa Lune, Kecamatan Pajo, Dompu, tampak jarum suntik bekas, botol infus, botol obat, sarung tangan, hingga masker berserakan. Selain itu, ada beberapa bekas botol vaksin COVID-19.

(nvl/nvl)