China, Jerman Hingga Amerika Antre Pesan Robot Rongsokan dari Bantul

Jakarta –
Eri Sudarmono (42) Pria lajang asal Bantul, Yogyakarta, berhasil membuat replika robot dengan ketinggian 3 meter dari motor rongsokan. Tidak perlu desain atau rencana tertulis, Eri bisa langsung merakit motor rongsokan menjadi robot.
“Tidak pernah saya desain dahulu langsung jadi. Iya, dikira-kira bagusnya. Jadi setiap hari mantau.
Soalnya nanti kalau bentuknya tidak bagus tetap harus dibongkar, disesuaikan lagi,” tutur Eri
Dengan bantuan 13 orang, Eri bisa memproduksi 5-8 robot perbulannya. Tiap-tiap anggota timnya punya tanggung jawab berbeda.
“Untuk saat ini 13 orang 5-8 robot itu bisa perbulan. Yang mekanik ada 2 orang, yang bersihin, bagian motongin sendiri, ngelas sendiri dan finishing nanti sendiri,” kata Eri kepada tim Sosok, detikcom.
Hingga saat ini sudah 40 robot yang sudah diproduksi Eri, 30 di antaranya pesanan dari Jerman dan China. Sedangkan sisanya pesanan dari Indonesia sendiri.
“Jumlah robot yang sudah saya produksi sekitar ada 40, 30 sudah saya kirim yang di sini sekitar 10-an. Ke China dan ke Jerman dan lokalnya 1,” beber Eri.
Pasar luar negeri merespon baik karya-karya Eri ini. Tidak heran pesanan juga mengalir dari negara lain seperti Amerika.
“Banyak yang mengantre, kemarin Amerika juga telepon dia mempunyai toko seratusan lebih. Meminta untuk dibuatkan replika robot. Iya Suku Indian tapi ini menunggu gambar dari sana baru mencari konsepnya,” kata Eri saat berbincang di kediamannya.
Eri berencana menambah kapasitas produksi untuk memenuhi pesanan-pesanan yang masuk. Bengkel yang tadinya kandang ayam ini berencana juga akan diperbesar.
“Menambah karyawan sebenarnya bisa saja, hanya tempatnya ini kumpul-kumpul dahulu bertahap nanti kalau ada rezeki beli tanah atau gudang untuk workshop,” tutup Eri.
(fuf/gah)