Diduga Tempelkan Pipi Bocah ke Knalpot, Pelajar SMA di Cirebon Diperiksa

Cirebon –
Polisi telah memeriksa seorang pelajar yang diduga menganiaya bocah sembilan tahun asal Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Korban mengalami luka lepuh pada bagian pipinya.
Polres Cirebon Kota telah memeriksa saksi-saksi, termasuk terduga pelaku yang masih duduk di bangku SMA. “Masih sebagai saksi. Hanya sebatas dimintai keterangan dulu dan didampingi orang tuanya,” kata Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota AKP I Putu Asti Hermawan kepada detikcom, Jumat (22/10/2021).
Terduga pelaku masih berusia di bawah umur. Sehingga, Polres Cirebon Kota menggandeng Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Cirebon. Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Bapas Cirebon Ari Susanto mengaku tak bisa memberikan keterangan lebih detail sebelum mendapatkan data yang konkret.
“Proses penelitian kemasyarakatan ini masih memerlukan keterangan lebih lanjut. Masih perlu digali lagi,” kata Ari.
Sebelumnya, Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar mengaku telah memeriksa lima saksi terkait laporan dugaan penganiayaan terhadap bocah yang diduga korban penganiayaan itu. “Karena terduga pelaku ini masih anak-anak, kita mengedepankan prinsip kehati-hatian. Saya sudah perintahkan penyidik untuk melengkapi alat bukti,” kata Fahri kepada awak media di Mapolres Cirebon Kota, Kamis (21/20/2021).
Fahri mengatakan orang tua korban telah memberikan keterangan kepada penyidik. Di hadapan penyidik, orang tua korban menjelaskan anaknya dianiaya terduga pelaku pada Rabu pekan lalu. Terduga pelaku menempelkan wajah korban ke knalpot motor yang masih dalam kondisi panas. Akibatnya, pipi korban alami luka lepuh.
“Terduga pelaku ini menempelkan knalpot ke pipi korban. Selain kejadian ini, menurut korban beberapa hari sebelumnya muka korban juga pernah dicakar, dan diselesaikan secara kekeluargaan,” kata Fahri.
(ern/ern)