
3 Kecamatan di Paser Dikepung Banjir, 450 Warga Mengungsi

Jakarta –
Tiga kecamatan di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) dilanda banjir. Banjir diduga akibat tingginya curah hujan.
“Curah hujan dengan intensitas tinggi memicu Sungai Kandilo dan Sungai Sakerau meluap dan tidak mampu menahan debit air, sehingga menyebabkan banjir di wilayah Kabupaten Paser,” kata Plt Kapusdatinkom Kebencanaan BNPB, Selasa (5/10/2021).
Banjir terjadi sejak Senin (4/10) kemarin. Banjir itu juga disebabkan dua faktor lain.
“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser melaporkan, selain luapan dua sungai tersebut, banjir juga disebabkan oleh adanya air kiriman dari wilayah hulu sungai dan minimnya daerah resapan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kandilo dan Sungai Sakeau,” ungkapnya.
Dilaporkan ada 152 kepala keluarga atau 717 jiwa di 3 kecamatan yang terdampak banjir. Ketiga kecamatan itu yakni Long Ikis, Kecamatan Muara Komam, dan Kecamatan Batu Sopang.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Paser saat melakukan kaji cepat dan peninjauan banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Senin (4/7) (Foto: dok BNPB)
|
“Kurang lebih sebanyak 450 jiwa terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabat masing-masing,” katanya.
Sementara itu, kerugian materil hingga saat ini tercatat ada 230 unit rumah terendam banjir dengan tinggi muka air (TMA) sekitar 100-150 meter. Dilaporkan ada satu unit rumah rusak berat, akses jalan terputus, dan beberapa fasilitas umum dan pendidikan juga terdampak banjir.
BPBD Kabupaten Paser telah melakukan kaji cepat dan koordinasi bersama instansi terkait guna percepatan penanganan banjir di Kabupaten Paser. Beberapa posko bantuan dan koordinasi telah didirikan untuk memudahkan penanggulangan bencana yang dipicu oleh faktor cuaca tersebut.
Bantuan logistik, kebutuhan dasar, dan air bersih juga telah didistribusikan oleh BPBD Kabupaten Paser, termasuk evakuasi warga ke lokasi yang lebih aman.
“Kondisi mutakhir yang dilaporkan tim BPBD Kabupaten Paser, debit air di Kecamatan Muara Komam terpantau mengalami kenaikan, namun di Kecamatan Long Ikiss sudah mulai surut,” jelasnya.
![]() |
Imbauan Waspada Kondisi Cuaca
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan informasi prakiraan cuaca yang menyebutkan bahwa hujan dengan intensitas tinggi yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Kaltim hingga Senin (11/10), menyusul adanya bibit siklon tropis yang tumbuh di belahan bumi utara.
Atas dasar informasi prakiraan cuaca dari BMKG tersebut, maka BNPB meminta kepada pemerintah daerah agar dapat membuat kebijakan yang dianggap perlu dalam kaitan mitigasi bencana dan peningkatan kapasitas masyarakat.
“Di samping itu, masyarakat diharapkan tidak panik dan dapat mengakses informasi prakiraan cuaca dari BMKG serta memonitor kajian risiko bencana melalui inaRisk BNPB,” tuturnya.
(jbr/idh)
3 Kecamatan di Paser Dikepung Banjir, 450 Warga Mengungsi
