
Peta Lokasi Anggota Brimob Gugur Ditembak KKB di Kiwirok Papua

Pegunungan Bintang –
Anggota brimob bernama Bharada Muhammad Kurniadi gugur ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB). Bharada Muhammad Kurniadi tertembak saat melakukan penyergapan.
Peristiwa ini berawal dari terdengarnya bunyi tembakan di sekitar Polsek Kiwirok. Diketahui, Polsek Kiwirok berada persis di sebelah landasan pacu Bandara Kiwirok. Sementara KKB berada di sebarang landasan pacu.
Dalam keterangan Satgas Nemangkawi, disebutkan bahwa 10 personel bergerak maju dari Polsek Kiwirok untuk melakukan penyergapan KKB sekitar pukul 04.00 WIT.
10 personil tersebut melewati landasan pacu dan sampai di depan sebuah gereja. Para personil satu persatu melompati pagar gereja dan hendak menyergap KKB ke sebuah titik tempat KKB berada. Titik tersebut berjarak 58 meter dari gereja.
2 petugas yang bergerak maju terlebih dahulu yakni Bharada Fadlah dan Bharada Muhammad Kurniadi. Bharada Fadlah menggunakan night vision agar lebih jelas memantau situasi, sementara Bharada Muhammad Kurniadi membelakangi Bharada Fadlah.
“Saat itu juga, Pasukan KKB yg sudah lebih awal mengintai melakukan tembakan beruntun dari jarak 10 meter arah depan,” pernyataan Satgas Nemangkawi.
Usai terdengar tembakan, pasukan Satgas Nemangkawi yang berada di pos belukar, melakukan tembakan balasan. KKB pun kabur dan lompat ke jurang yang persis berada di samping lokasi baku tembak.
“Saat melakukan komunikasi antar personel, terdengar 1 personel atas nama Alm Bharada Kurniadi tertembak bagian belakang ketiak sebelah kanan. Setelah itu pasukan langsung melakukan pengunduran untuk mengevakuasi korban,” pernyataan Satgas Nemangkawi.
Pukul 05.30 WIT, Bharada Muhammad Kurniasih diamankan ke dalam pos belukar. “Kondisi korban sudah kritis dan tidak bisa diselamatkan,” sambungnya.
Diketahui, Bharada Muhammad Kurniadi Sutio berasal Aceh di Kampung Tamiang, Kabupaten Aceh Tamiang. Jenazah akan diterbangkan ke Sumatera sore ini.
“Jenazah sudah dievakuasi dari Kiwirok dan akan diotopsi di RS Bhayangkara, selanjutnya akan diterbangkan ke kampung halaman untuk dimakamkan,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal, Minggu (27/9/2021).
Rangkaian Teror KKB
Ini merupakan kelanjutan dari sederet ketegangan yang terjadi di Kiwirok, Papua, beberapa waktu terakhir akibat ulah KKB. KKB dengan keji membakar puskesmas di Kiwirok hingga menganiaya dan melecehkan tenaga kesehatan.
Korban berjatuhan akibat kekejian KKB di Kiwirok. Suster Gabriella meninggal akibat serangan KKB. Seorang anggota TNI, Pratu Ida Bagus Putu, kemudian gugur dalam baku tembak dengan KKB saat hendak mengevakuasi jenazah Suster Gabriella.
Imbas serangan KKB yang belum berakhir, aparat TNI-Polri mengungsikan warga Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua, untuk sementara waktu karena teror yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) mengancam keselamatan warga.
Berdasarkan keterangan tertulis Satgas Humas Nemangkawi, Sabtu (25/9/2021), aparat TNI-Polri menyediakan pesawat untuk mengangkut para pengungsi pagi ini. Kegiatan evakuasi dipimpin Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Kurnito dan tim Satgas Nemangkawi.
“Setelah situasi kondusif, warga yang dievakuasi dapat menentukan apakah kembali ke Distrik Kiwirok atau akan bersama kerabat atau keluarga yang ada di Oksibil maupun Jayapura,” kata Wakasatgas Humas Nemangkawi Kompol Rudi Hartono.
(isa/imk)
Peta Lokasi Anggota Brimob Gugur Ditembak KKB di Kiwirok Papua
